Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Lanjutkan Penguatan, Rupiah Masih Melemah

Mengutip data RTI, pukul 9.20 WIB, indeks saham bergerak ke level 6.096,46 atau naik 0,28 persen, dibandingkan penutupan Kamis (15/4/2021).

Terdapat 219 saham yang menguat, 139 menurun, dan 195 saham di posisi stagnan. Nilai total transaksi perdagangan pagi ini sebesar Rp 1.651 triliun dari 3,32 miliar lembar saham yang diperjualbelikan.

Sebelumnya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak terkonsolidasi atau mencari pergerakan harga yang baru. Perkiraan tersebut muncul usai Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis perkembangan neraca perdagangan Indonesia untuk bulan Maret 2021.

Sementara pergerakan IHSG secara teknikal, menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto justru bakal menguat. Hal ini ditunjukkan dari sisi indikator moving average convergence divergence (MACD) atau kelebihan jual maupun beli saham di pasar bursa.

"Indikator MACD histogram yang semakin mendekati area positif menjadi indikasi IHSG akan memasuki uptrend, kondisi yang diperlukan adalah breakout dari resistance 6.100. Hari ini, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.000 sampai dengan 6.124," jelas dia.

Selain itu, Analis dari Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama juga berpendapat bahwa IHSG hari ini akan lanjutkan penguatan. Dengan demikian, indeks saham menurutnya akan bergerak di level 6.027,60 hingga 6.167,72.

Sementara, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pagi ini, melemah tipis. Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah sebesar 0,01 persen ke Rp 14.616 per dollar AS. Sedangkan pada penutupan kemarin, rupiah berada di Rp 14.615 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2021/04/16/095814426/ihsg-lanjutkan-penguatan-rupiah-masih-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke