Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhiri Pekan, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat

Sepanjang pergerakan Jumat (16/4/2021), indeks acuan BEI ini bergerak fluktuatif dan sempat berada di zona merah.

IHSG ditutup menguat 0,11 persen atau 6,75 poin ke level 6.086,25. Sedangkan indeks 45 saham blue chips (LQ 45) terkoreksi 0,08 persen pada 907,66, kemudian indeks KOMPAS100 turun tipis 0,07 persen ke level 1.156. Adapun Jakarta Islamic Index (JII) berhasil menguat 0,16 persen pada 600,39.

Mengutip dari RTI, terdapat 214 saham menguat, 258 melemah, dan 176 posisi stagnan. Nilai total transaksi hari ini mencapai Rp 9.583 triliun dengan volume 17,76 miliar lembar saham.

Sementara, aksi beli oleh investor asing (net foreign buy)  sebesar Rp 251,25 miliar.

Saham-saham yang menjadi penopang indeks hari ini antara lain MDKA naik 10,96 persen menjadi Rp 2.430, ERAA naik 9,40 persen ke level Rp 640, ACES naik 3,41 persen menjadi Rp 1.515, ANTM naik 3,02 persen ke level Rp 2.390, dan INKP naik 2,58 persen menjadi Rp 9.925.

Sedangkan saham-saham yang memberati indeks di antaranya, TBIG turun 3,85 persen menjadi Rp 2.500, MNCN turun 3,13 persen menjadi Rp 930, BBTN turun 2,77 persen menjadi Rp 1.580, PGAS turun 2,49 persen menjadi Rp 1.175, terakhir EXCL turun 1,95 persen menjadi Rp 2.010.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot juga berakhir di zona hijau.

Dilansir dari data Bloomberg, rupiah berada di posisi Rp 14.565 per dollar AS atau naik 0,34 persen dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.615 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/04/16/172543426/akhiri-pekan-ihsg-dan-rupiah-ditutup-menguat

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke