Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CIMB Niaga Auto Finance Luncurkan Produk Porsi Haji, Tenor Paling Lama 7 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) meluncurkan CNAF Haji, sebuah produk pengurusan porsi haji.

Inisiatif ini diluncurkan untuk memperluas segmentasi nasabah.

CEO CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, peluncuran produk baru ini sebagai upaya perseroan menangkap peluang pasar, mengingat besarnya populasi umat muslim dan besarnya kuota haji di Indonesia.

Meski baru diluncurkan, pria yang akrab disapa Aris ini yakin penetrasinya makin terbentuk dalam jangka panjang.

CNAF menargetkan, 30 persen sampai 40 persen portofolio mereka ke depan akan didominasi produk syariah.

"Bahkan mungkin 25 persen (dari total pendapatan) didapatkan dari produk haji," kata Aris dalam peluncuran CNAF Haji secara daring, Senin (26/4/2021).

Aris menyampaikan, ada beberapa cara yang sudah disiapkan perseroan agar target tersebut tercapai.

Salah satu caranya adalah merangkul nasabah eksisting yang tertarik dengan produk tersebut.

"Kedua, kita akan mendesain sales organisasi yang akan approach bermacam komunikasi, supaya bisa berkolaborasi dengan seluruh komunitas yang ada," ungkap Aris.

Aris menyebut, jika tertarik, para calon jamaah dapat langsung melakukan pendaftaran melalui WhatsApp Sahabat CNAF di nomor 081113206162.

Nasabah kemudian akan diminta melampirkan KTP dan NPWP.

Nantinya melalui produk ini, nasabah akan difasilitasi dari mulai penyetoran awal, pengurusan, pendampingan, pendaftaran ke Kementerian Agama, hingga mendapat nomor porsi haji.

"Nasabah (harus) punya pendapatan, kemudian melampirkan beberapa persyaratan. Tenor atau cicilan kita fasilitasi 7 tahun paling lama, ada yang 5 tahun, ada 3 tahun," sebut Aris.

Sebagai informasi, produk ini telah mendapat rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah tersertifikasi oleh Dewan Syariah Nasional.

CNAF Haji juga telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

https://money.kompas.com/read/2021/04/26/164000726/cimb-niaga-auto-finance-luncurkan-produk-porsi-haji-tenor-paling-lama-7-tahun

Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke