Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPS: Upah Buruh Tani hingga Asisten Rumah Tangga Alami Kenaikan

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, nilai upah tersebut merupakan rata-rata upah buruh dari berbagai jenis pekerjaan. Mulai dari menyirami tanaman, menanam, sampai dengan memanen.

"Jadi, kalau kita bandingkan pada posisi bulan Maret lalu, berarti secara nominal upah buruh tani ini mengalami kenaikan 0,28 persen," katanya melalui tayangan virtual, Kamis (20/5/2021).

Hal ini lantaran didorong indeks konsumsi rumah tangga di pedesaan pada bulan April sebesar 0,27 persen. Sementara upah buruh tani secara riil naik tipis sebesar 0,01 persen dibanding Maret 2021, yaitu dari Rp 52.461 menjadi Rp 52.469 per hari.

Sementara itu lanjut Kecuk, upah buruh bangunan naik tipis menjadi Rp 90.989 per hari, dibandingkan upah mereka di bulan Maret 2021 sebesar Rp 90.971 per hari. Sementara upah riil buruh bangunan pada April tahun ini, dibanding bulan sebelumnya turun sebesar 0,11 persen, yaitu dari Rp 85.699 menjadi Rp 85.605.

"Situasinya agak berbeda dengan upah buruh bangunan. Upah buruh bangunan pada bulan April ini sebesar Rp 90.989 per hari. Secara nominal bisa dibilang sama, kenaikannya hanya 0,02 persen," sebutnya.

Adanya penurunan itu menurut dia,  karena dipicu adanya inflasi yang terjadi di bulan April, sebesar 0,13 persen. "Secara riil, daya belinya turun tipis sebesar 0,11 persen," sebutnya.

Adapun upah buruh potong rambut wanita adalah Rp 29.027 atau mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen dari upah sebelumnya Rp 28.917. Sementara upah riilnya naik sebesar 0,25 persen atau sebesar Rp 27.310 per kepala dari upah bulan Maret 2021 yang sebesar Rp 27.242.

Selain itu, masih bulan yang sama, upah asisten rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen dari sebelumnya Rp 422.979 menjadi Rp 423.529 per bulan. Sementara upah riil April 2021, dibanding bulan sebelumnya tidak mengalami perubahan. Tetap senilai Rp 398.469 per bulan.

https://money.kompas.com/read/2021/05/20/193900226/bps--upah-buruh-tani-hingga-asisten-rumah-tangga-alami-kenaikan

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke