Fore Coffee Bakal Buka Kemitraan, Ini Cara dan Modal Awalnya

Co-Founder Fore Coffee, Elisa Suteja mengatakan, dengan investasi sebesar kurang dari Rp 1 miliar, mitra Fore Coffee akan mendapatkan berbagai keuntungan.

"Hanya dengan investasi kurang dari Rp 1 miliar, calon mitra Fore Coffee sudah mendapatkan berbagai keuntungan dari penjualan serta mendapatkan full service dari kami. Full service ini berupa alat mesin kopi serta peralatan lain, berikut dengan perizinan akan kami urus semuanya," ujarnya saat kepada Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Elisa mengatakan, nilai investasi mitra Fore Kopi terbilang tinggi karena mitra tidak hanya menjual produk kopinya saja, namun juga akan ikut menjual produk sandwich a la minute yang rencananya akan diluncurkan di bulan depan.

Terlebih, Fore Coffee juga memiliki aplikasi khusus untuk memesan menu Fore Coffee secara lebih mudah dan cepat.

Hal ini menjadi pembeda antara Fore Coffee dengan pemain lain. Dengan adanya aplikasi Fore Coffee, mitra Fore Coffee juga dapat menawarkan kemudahan ini untuk pelanggan.

"Kami akan menyediakan sandwich sebagai pelengkap minuman yang Fore Coffee sediakan. Mitra kami nantinya akan menjual kopi dan sandwich, sehingga dibutuhkan penggunaan tempat senyaman mungkin untuk para konsumen kami," katanya.

Sementara itu, Co-CEO Fore Coffee Vico Lomar,  mengatakan, syarat untuk menjadi mitra Fore Coffee cukup mudah. Calon mitra harus menyiapkan tempat yang bagus dan strategis.

"Meski demikian, jika ada calon mitra yang tidak punya tempat yang bagus dan mereka tetap ingin menjadi mitra kami, hal ini bisa didiskusikan. Pihak kami akan memberikan opsi tempat yang cocok," jelas Vico.

Sementara bagi calon mitra yang tertarik untuk mendaftar dapat mengajukan pendaftaran melalui email di mitra@fore.coffee.

Hanya saja Vico menegaskan pendaftaran baru bisa dilakukan di bulan Juli 2021. "Saat ini, berbagai kebutuhan agar siap menerima kemitraan masih dipersiapkan," tambah Vico.