Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkesan dengan Protokol Kesehatan di China, Luhut: Pejabat yang Melanggar Langsung Dicopot

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru saja kembali dari kunjungan kerjanya selama empat hari di China. Ia mengaku baru tiba tadi malam dan segera melakukan karantina sebagai salah satu protokol kesehatan setelah dari luar negeri.

"Maaf, saat ini saya sedang karantina karena balik dari China tadi malam. Jadi harus juga mematuhi masalah protokol kesehatan," kata dia saat memberikan sambutan dalam webinar Kementerian Perhubungan, Kamis (10/6/2021).

Dalam kesempatan itu, Luhut mengatakan, ada pelajaran berharga mengenai penanganan Covid-19 yang didapatkannya selama kunjungan kerja ke Negeri Tirai Bambu.

Menurut dia, China sangat ketat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Saya ingin share bagaimana mereka (China) ketat dan disiplinnya. Saya ulangi, ketat dan disiplinnya dalam menyelenggarakan semua program yang ada," kata dia.

Luhut bercerita, selama empat hari di China, dirinya tidak pernah bisa keluar dari hotel tempatnya menginap ataupun dari resort tempat pertemuan antara kedua perwakilan negara.

Kondisi ini pun terjadi kepada semua pejabat China yang turut serta dalam pertemuan Indonesia-China.

Menurut dia, semua pejabat negara itu sangat patuh pada ketentuan yang ada, bahkan mereka siap langsung dicopot dari jabatannya jika melanggar ketentuan protokol kesehatan yang ditetapkan.

"Saya beri contoh, kami selama empat hari bertemu itu tidak pernah bisa keluar dari hotel, dari tempat resort pertemuan, dan semua dicek dengan baik. Semua pejabat-pejabat itu (China) patuh, dan pejabat yang melanggar ketentuan langsung diganti tanpa ada peringatan lagi. Kenapa? National interest. Jadi kalau kita berani seperti itu, national interest menjadi acuan, itu saya kira sangat baik," jelas Luhut.

Luhut bilang, dengan jumlah penduduk sebanyak 1,4 miliar itu, China superdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Maka, tak heran bila negara itu bisa menangani pandemi Covid-19 dengan cukup baik.

"Jadi mereka itu superdisiplin, sehingga mereka bisa menangani Covid-19 di daerah mereka," imbuh dia.

Menurut Luhut, kedisiplinan itu perlu ditiru oleh Indonesia agar penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri bisa berjalan dengan optimal.

Maka, peran para pejabat di kementerian dan lembaga pemerintahan sangat diperlukan saat ini untuk mendorong kedisiplinan protokol kesehatan.

"Nah, kita harus mencontoh, karena sekarang juga kelihatan (kasus) Covid-19 menaik ke atas. Ayo kita semua harus saling mengingatkan, yang merasa jadi pemimpin, ayo kita bekerja dengan hati dan juga menyampaikan pesan-pesan ini karena ini menyangkut kemanusiaan," ungkap Luhut.

https://money.kompas.com/read/2021/06/10/134229626/terkesan-dengan-protokol-kesehatan-di-china-luhut-pejabat-yang-melanggar

Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke