Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kontraktor Keroyokan Kejar Target Operasi Tol Cisumdawu Akhir 2021

Bahkan, ia mengintruksikan agar ada penambahan kontraktor proyek tol yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat tersebut untuk kejar target penyelesaian pada akhir 2021. Total saat ini sebanyak 5 kontraktor menggarap proyek Tol Cisumdawu.

"Ini saya minta dikeroyok, tadinya hanya tiga kontraktor ditambah lagi 2 yaitu ada Girder, Waskita, Wijaya Karya, PP, Adhi Karya, dan Brantas," ujar Basuki, dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (19/6/2021).

Basuki meminta seluruh pihak terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembangunanannya. Pasalnya, tol sepanjang 60,10 km ini dibangun untuk mendukung fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun.

“Untuk seksi 1, 2, dan 3 kita anggap sudah bisa selesai. Sekarang kita upayakan untuk menyelesaikan seksi 4, 5 dan 6. Semua pekerjaan ini kita targetkan akan selesai pada Desember 2021," kata Menteri Basuki yang sempat meninjau pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 6, Jumat Sore (18/6/2021).

Progres proyek Tol Cisumdawu

Berdasarkan data untuk Seksi 1 Cileunyi - Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya mencapai 77,42 persen dengan progres lahan 98,6 persen.

Selanjutnya Seksi 2 yakni Rancakalong - Sumedang sepanjang 17,05 km progres konstruksi telah mencapai 91,99 persen dengan pembebasan lahan sebesar 96,11 persen.

Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen dan siap operasi menunggu penyelesaian konstruksi seksi 1 dan 2.

Adapun untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km, saat ini telah dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing dengan progres lahan masing-masing 48,13 persen dan 42,87 persen.

Selanjutnya Seksi 6 Ujungjaya - Dawuan sepanjang 6,06 km telah dimulai konstruksi pada Seksi 6A dengan progres 36,83 persen dan Seksi 6B sebesar 11,84 persen.

Manfaat Tol Cisumdawu

Kelak, dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu akan terhubung dengan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati. Ini akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam.

Dengan konektivitas yang semakin meningkat maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung.

Kehadiran Tol Cisumdawu sekaligus mendukung pengembangan kawasan “Segitiga Emas” Cirebon-Subang-Majalengka (Rebana) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan baru.

Selain itu, Tol Cisumdawu juga menjadi salah satu tol dengan pemandangan yang indah seperti Tol Bawen-Salatiga karena menyuguhkan panorama pegunungan di Bumi Priangan.

https://money.kompas.com/read/2021/06/19/122955026/5-kontraktor-keroyokan-kejar-target-operasi-tol-cisumdawu-akhir-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke