Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketua Kadin Banten: Dukungan Terhadap Arsjad Beralasan

KOMPAS.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten Mulyadi Jayabaya menyatakan, dukungan terhadap Arsjad Rasjid sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2021-2026 terus berdatangan dari Kadin di daerah-daerah.

Ia mengatakan, ada alasan mengapa dukungan tersebut diberikan. Dua di antaranya, Arsjad 

"(Arsjad) membawa semangat kolaborasi, termasuk dengan pemerintah. Gagasan Arsjad sejalan dengan kami, Kadin di daerah," ujar mantan Bupati Lebak tersebut dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Komitmen Arsjad untuk mengembangkan potensi-potensi di daerah menjadi alasan utama Mulyadi mendukungnya. Dengan mengembangkan kawasan ekonomi di berbagai daerah, lanjutnya, mampu menggerakkan ekonomi setempat.

Selain itu, Mulyadi juga menilai gaya komunikasi Arsjad lebih egaliter dan mampu merangkul serta menjembatani komunikasi Kadin di daerah. Bahkan, Arjad telah berhasil mencari solusi atas tantangan yang dihadapi Kadin di berbagai daerah.

“Ia juga memberikan dukungan bagi para pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) agar bisa bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dengan mengusung program kewirausahaan dan peningkatan kompetensi,” kata Mulyadi.

Hingga saat ini, lanjut Mulyadi, Arsjad sudah didukung lebih dari 25 Kadin daerah.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ketua Kadin Kalimantan Barat Jino Isnaini dan Ketua Kadin Sulawesi Utara Rio Dondokambey. Untuk diketahui, keduangan mendeklarasikan dukungan terhadap Arsjad Rasjid pada Mei 2021.  

Menurut Joni Isnaini, konsep dan pemikiran Arsjad selaras dengan semangat untuk membangkitkan kembali kesehatan, ekonomi nasional, serta memajukan Kadin Indonesia.

“Arsjad Rasjid adalah sosok pemimpin yang membawa inovasi dan terobosan untuk menjadikan Kadin semakin kuat,” ujar Joni.

Senada dengan Joni, Rio Dondokambey mengungkapkan bahwa selain memajukan Kadin, gagasan Arsjad untuk meningkatkan ekonomi daerah dan perekonomian nasional yang terdampak pandemi harus didukung.

Faktor keberpihakan yang kuat terhadap usaha kecil tersebut membuat Rio mendukung Arsjad untuk memimpin Kadin Indonesia.

Sebagai informasi, Arsjad membawa empat pilar visi untuk maju sebagai Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026. Keempat visi tersebut, yakni penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta penguatan internal organisasi Kadin dan regulasi.

Pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia akan dilakukan pada Musyawarah Nasional (Munas) VIII, yang akan digelar, Rabu (30/6/2021), di Kendari, Sulawesi Tenggara. 

https://money.kompas.com/read/2021/06/21/183705726/ketua-kadin-banten-dukungan-terhadap-arsjad-beralasan

Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke