Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Bitcoin Anjlok, Harga Dogecoin Terkoreksi 20 Persen Sehari

Angka tersebut setara dengan sekitar Rp 472,28 juta (kurs Rp 14.400).

Bila dibandingkan dengan periode yang sama sepekan yang lalu, harga bitcoin tersebut telah terkoreksi hingga 19,05 persen.

Dikutip dari Coindesk, terkoreksinya harga bitcoin disebabkan oleh kebijakan bank sentral China, People Bank of China (PBoC) menyerukan kebijakan untuk memperketat transaksi mata uang kripto.

Bank sentral pun meminta perusahaan penyedia jasa transfer untuk segera menghentikan berbagai saluran pembayaran ke pedagang kripto.

Pemerintah China sendiri telah menyerukan kebijakan pelarangan transaksi aset kripto dalam sebulan terakhir. Pekan lalu, pemerintah juga telah melarang kebijakan penambangan bitcoin dan memerintahkan penutupan 26 lokasi tambang bitcoin di Sichuan.

Pelemahan bitcoin pun diikuti oleh aset kripto lain.

Data Coinmarketcap menunjukkan, harga ethereum bahkan terkoreksi jauh lebih dalam ketimbang bitcoin. Harga mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua tersebut terkoreksi 10,57 persen menjadi di kisaran 1.954 dollar AS per keping.

Nilai tersebut setara dengan sekitar Rp 28,14 juta. Sementara bila dibandingkan dengan harga periode yang sama sepekan yang lalu, harga ethereum terkoreksi hingga 24,8 persen.

Sementara itu harga dogecoin merosot jauh lebih dalam, yakni sebesar 22,96 persen menjadi ke kisaran 0,2059 dollar AS per keping atau sekitar Rp 2.964,96. Nilai tersebut anjlok 36,45 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama sepekan yang lalu.

Berikut adalah harga 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar dalam 24 jam terakhir:

https://money.kompas.com/read/2021/06/22/102757026/harga-bitcoin-anjlok-harga-dogecoin-terkoreksi-20-persen-sehari

Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke