Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2021 untuk Lulusan SMA

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa instansi pemerintahan telah mengumumkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Dari beberapa instansi tersebut membuka kesempatan untuk para lulusan SMA atau sederajat megikuti seleksi CPNS 2021.

Adapun instansi yang telah mengumumkan formasi CPNS 2021, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Luar Negeri, Kejaksaan RI, Polri, Basarnas hingga BNN.

Secara keseluruhan, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokrasi (Kemenpan RB) menetapkan formasi CASN 2021 sebanyak 707.622.

Jumlah tersebut merupakan angka yang telah ditetapkan per 14 Juni 2021. Secara keseluruhan, formasi CASN 2021 paling besar diperuntukkan bagi PPPK Guru sejumlah 531.076.

Kemudian formasi PPPK non Guru 2021 adalah 20.960. Lalu total formasi CPNS 2021 yakni sebanyak 80.961.

Dari total formasi CPNS 2021 tersebut, instansi yang telah mengumumkan formasi untuk lulusan SMA atau sederajat yaitu sebagai berikut:

Kejaksaan RI
Kepala Biro Kejaksaan RI Katarina Endang Sarwestri mengatakan, setidaknya ada dua jabatan yang dibuka untuk lulusan SMA di dalam formasi CPNS Kejaksaan 2021.

Pertama yakni Tenaga Administrasi Penanganan Perkara. Untuk jabatan ini, formasi yang dibuka yakni sebanyak 496 formasi. Kedua, Pengawal Tahanan/Narapida yang dibuka untuk 494 formasi.

Basarnas
Basarnas membuka 248 formasi CPNS 2021 untuk lulusan SMA/sederajat. Adapun rinciannya sebagai berikut:

  • Rescuer Pemula

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 189 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat renang/sertifikat selam/sertifikat pelatihan SAR.

  • Nahkoda Kapal Kelas I

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK Pelayaran (Nautika) atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT IV.

  • Mualim I Kapal Kelas II

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 2 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK Pelayaran (Nautika) atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT IV.

  • Mualim II Kapal Kelas II

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT V.

  • Mualim I Kapal Kelas IV

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 3 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT-D (able/rating deck).

  • Masinis II Kapal Kelas II

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 6 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ahli tingkat tinggi (ATT) V.

  • Masinis I Kapal Kelas III

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ahli tingkat tinggi (ATT) V.

  • Masinis I Kapal Kelas IV

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 4 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ahli tingkat tinggi (ATT) V.

  • Markonis

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK Pelayaran (Nautika) atau sederajat yang memiliki sertifikat Basic Safety Training (BST) dan Operator Radio Umum (ORU).

  • Kelasi Kapal Kelas II

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 10 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT-D (able/rating deck).

  • Juru Mudi

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 21 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT-D (able/rating deck).

  • Juru Minyak

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 9 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT-D (able/rating deck).

Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka 2.445 formasi dalam seleksi CPNS 2021.

Dikutip dari akun Instagram resmi Kemenhub, @kemenhub151, dijelaskan bahwa jumlah formasi tersebut tersebar untuk semua unit kerja Kemenhub. Unit kerja tersebut meliputi Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan Laut, Ditjen Perkeretaapian, Badan Litbang, BSDMP, serta BPTJ.

Ketentuan pendidikan minimal untuk pendaftaran CPNS Kemenhub 2021 pun mulai dari lulusan SMA sederajat hingga lulusan S2.

Namun, hingga Selasa (22/6/2021) Kemenhub belum mengumumkan secara rinci formasi yang dibutuhkannya.

https://money.kompas.com/read/2021/06/22/153148626/daftar-instansi-yang-buka-formasi-cpns-2021-untuk-lulusan-sma

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke