Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup pada Teritori Negatif

Sebanyak 194 saham menguat, 307 melemah, dan 133 saham berada di posisi stagnan. Total nilai transaksi perdagangan yang diperoleh sebesar Rp 11,9 triliun dari 24,1 miliar lembar saham yang diperjualbelikan. Di seluruh pasar, para investor asing justru melakukan aksi jual yang mencapai Rp 435,7 miliar.

Adapun saham-saham yang dilepas investor asing antara lain BBCA, BBCRI, BMRI, EXCL, TKIM, PGAS, PTBA, LINK, ISAT, KLBF, MNCN dan JPFA. Sedangkan saham yang dibeli investor asing antara lain TLKM, BBNI, ASII, ICBP, ITMG, INTP, SMGR, CPIN, UNVR, ACES, dan INDF.

Sementara itu, saham-saham tergolong top losers yaitu ARTO turun 1.025 poin (6,90 persen) ke level Rp 13.825, BBRI turun 100 poin (2,48 persen) ke level Rp 3.940, BMRI turun 150 poin (2,43 persen) ke level Rp 6.025, BBCA turun 550 poin (1,74 persen) ke level Rp 31.150, dan BBNI turun 100 poin (2,02 persen) ke level Rp 4.850.

Sedangkan saham-saham masuk top gainers diantaranya SRTG naik 105 poin (5,92 persen) ke level Rp 1.880, BANK naik 180 poin (5,50 persen) ke level Rp 3.450, MTDL naik 60 poin (2,80 persen) ke level Rp 2.180, AMRT naik 35 poin (2,80 persen) ke level Rp 1.285, dan AGII naik 150 poin (12,6 persen) ke level Rp 1.340.

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih betah melemah hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah berada di Rp 14.432 per dollar AS atau turun 30 poin (0,21 persen) dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 14.402 per dollar AS.

Sementara, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia mencatatkan kurs tengah atau referensi rupiah di level Rp 14.454 per dollar AS atau melemah dari posisi Selasa (22/6/2021) kemarin, di Rp 14.421 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/06/23/164510026/ihsg-dan-rupiah-kompak-ditutup-pada-teritori-negatif

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke