Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Berbisnis Bagi Pemula Ala Bos Grab Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada masa kini banyak orang yang memilih mengambil kesempatan untuk berbisnis.

Terlebih di masa modern ini, banyak yang merintis usahanya dengan mulai membangun startup.

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata pun membagikan sejumlah saran bagi para pemula yang berencana atau sedang menjalankan bisnisnya.

Salah satunya, menciptakan bisnis yang memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat saat ini.

"Saya kira ini adalah waktu yang sangat tepat untuk berikan solusi, karena banyak sekali persoalan di masa-masa sulit ini, jadi banyak peluang untuk berikan soluasi," ujar Ridzki dalam webinar Grab, Rabu (23/6/2021).

Menurut dia, terdapat tiga hal penting pula yang perlu diperhatikan para wirausaha pemula dalam menjalankan bisnisnya.

Pertama, melakukan investasi pada sumber daya manusia yang tepat.

Artinya penting untuk memiliki orang-orang yang tidak hanya tangkas, tetapi juga familiar dengan industri tersebut dan tantangannya.

Kedua, investasi pada teknologi. Menurut Ridzki, teknologi akan memiliki peranan lebih penting lagi di masa depan.

Serta ketiga, scaling the business atau meningkatkan kapasitas bisnis.

Ia mengatakan, seiring dengan berkembangnya bisnis maka penting untuk menyeimbangkan antara permintaan dan penawaran.

"Tiga hal ini yang telah membantu kami di Grab untuk jadi seperti sekarang, saya rasa hal ini bisa dipegang juga bahkan oleh wirausaha baru," ungkap Ridzki.

Di sisi lain, lanjut dia, penting juga memiliki kepemimpinan dan visi-misi yang jelas dalam membangun bisnis.

Ia bilang, hal ini pula yang membuat operasional Grab berjalan dengan baik di tengah pandemi yang melakukan sistem kerja jarak jauh.

Tak hanya itu, perlu juga inovasi produk atau jasa yang ditawarkan. Inovasi ini harus menyesuaikan perkembangan terkini.

Seperti yang dilakukan Grab dengan menawarkan Grab Protect, layanan yang menjamin penerapan protokol kesehatan oleh pengemudi. Inovasi ini diperlukan di tengah masa pandemi Covid-19.

Ridzki mengatakan, dalam meluncurkan sebuah inovasi tentu membutuhkan persiapan yang matang, sehingga tak jarang memakan waktu yang lama.

Tetapi ada pula inovasi yang perlu dilakukan dengan cepat, seperti Grab Protect yang diluncurkan dalam kurun waktu satu bulan persiapannya.

"Jadi bagaimana kami memastikan pula ada inovasi-inovasi teknologi yang memang harus diluncurkan dengan cepat, tetapi ada juga yang butuh persiapan cukup lama," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2021/06/23/192440826/tips-berbisnis-bagi-pemula-ala-bos-grab-indonesia

Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke