Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenaker Raih WTP 5 Kali Berturut-turut, Menaker: Harus Kami Pertahankan

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan, keberhasilan pihaknya dalam meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali secara berturut-turut tak lepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran unit eselon I Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Tak hanya kerja keras, kata dia, predikat tersebut bisa diraih berkat dedikasi dan kerja sama yang baik dari jajaran Kemenaker dalam memaksimalkan pengelolaan keuangan negara secara efisien, efektif, ekonomis, transparan, dan akuntabilitas.

"Predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) ini harus kami pertahankan di masa mendatang dengan tetap dan selalu berupaya memperbaiki yang masih kurang,” ujar Ida, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/6/2021).

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menyaksikan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) hasil audit BPK RI Tahun 2020 melalui video conference di kediamannya, Jakarta, Jumat (25/6/2021).

Ida mengaku, pihaknya akan selalu berkomitmen, taat, dan tertib pada setiap kegiatan dengan mengacu ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Utamanya dalam merespon rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI.

Untuk diketahui, Kemenaker kembali mempertahankan opini WTP tahun 2020 berdasarkan hasil audit laporan keuangan BPK RI. Opini ini merupakan capaian kelima yang didapat sejak 2016, 2017, 2018, dan 2019.

"Alhamdulillah, Kemenaker kembali memperoleh opini WTP di tahun yang berat ini. Predikat tersebut menjadi kelima kalinya diraih Kemenaker berturut-turut sejak 2016,” ucap Ida.

Dalam kesempatan itu, Ida turut memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pegawai Kemenaker atas prestasi yang telah diraih.

Menurutnya, opini WTP dari BPK merupakan wujud dari komitmen dan tekad setiap jajaran di Kemenaker. Jajaran yang dimaksud baik pimpinan maupun staf agar senantiasa menggunakan anggaran negara secara baik, transparan, dan akuntabel.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kemenaker yang dari waktu ke waktu terus menunjukkan prestasinya. Hasil audit laporan keuangan kami kembali memperoleh status WTP," ujar Ida.

Ia meyakini, capaian WTP di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) secara profesional, prudent (bijaksana), transparan, dan akuntabel.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BPK RI atas kerja kerasnya untuk senantiasa mendorong pemerintah melakukan upaya perbaikan secara terus menerus. Khususnya, pada tahun 2020 yang merupakan tahun penuh tantangan bagi Pemerintah Indonesia maupun negara-negara di seluruh dunia,” imbuh Ida.

https://money.kompas.com/read/2021/06/26/085906026/kemenaker-raih-wtp-5-kali-berturut-turut-menaker-harus-kami-pertahankan

Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke