Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernah Galau karena Kena PHK, Ini Resep Sandiaga Uno Mampu Bangkit

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku sempat mengalami masa sulit saat mengalami PHK di tahun 1997-1998 silam, ketika perusahaan tempat ia bekerja mengalami dampak krisis moneter.

Namun demikian, dengan tekat yang kuat dalam dirinya sebagai entrepreneur, ia kini sukses memiliki banyak usaha dan bisnis.

Bahkan, karirnya terus menanjak hingga ia berhasil duduk di kursi pemerintahan saat ini.

“Saya pernah merasakan di-PHK, saat itu sempat merasa galau, kacau, dan tidak berdaya. Namun manusia dibekali kemampuan berinovasi dan self resilience yang sangat tinggi. Jadi kita harus tangguh menghadapinya, berorientasi positif. Optimis, kata yang mudah diucapkan tapi sulit diimplementasikan,” ungkap Sandiaga dalam pembukaan Glints X Career Week, Rabu (21/7/2021).

Menurut Sandiaga, rahasia menjadi sukses adalah dengan menerapkan prinsip entrepreneur real value dan orientation.

“Mindset, pertama di manapun kita berada entrepreneur is a mindset bukan profession, saya mendorong semangat entrepreneurship itu karena berpilar pada nilai entrepreneur real value dan orientation,” jelas dia.

Entrepreneur real value yang dimaksud Sandiaga adalah sikap dasar yang perlu dikembangkan untuk mencapai karir yang baik, mulai dari kerja keras, kerja cerdas, tuntas dan ikhlas.

Selain itu, mengedepankan inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

“Kerja keras ini merupakan sifat utama dan benang merah dari orang sukses. Kedua bekerja cerdas dengan menggunakan jejaring, teknologi, digital, dan setelah itu bekerja tuntas dan ikhlas dan tidak pernah berhenti. ‘Do the best and let God do the rest’,” ujar Sandiaga.

“Harapan saya never limit your challenge but, challenge your limit. Saya yakin kesimpulan itu akan kembali pada kita sendiri. Kita punya opsi-opsi setiap kali kita menghadapi masa sulit, meratapi dan menyalahi orang lain, atau kita mengambil sikap mempelajari dan membuka peluang untuk do better next time,” tegas dia.

Sandiaga mengungkapkan, untuk bangkit di masa sulit, memang membutuhkan support ekosistem yang kuat.

Seperti dukungan keluarga dan pasangan untuk bersama-sama keluar dari kemelut yang dihadapi.

“Itu membutukhkan ekosistem yang kuat, support system yang mendukung kita, kluarga yang mendoankan, istri atau suami yang selalu memberikan dorongan semangat untuk keluar dari kemelut yang kita hadapi, bangkit di saat sulit saya yakin kita bisa menang melawan Covid-19,” jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/07/21/132630326/pernah-galau-karena-kena-phk-ini-resep-sandiaga-uno-mampu-bangkit

Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke