Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Dimaksud dengan Perdagangan Internasional?

JAKARTA, KOMPAS.com - Di dalam dunia perdagangan terdapat istilah perdagangan internasional. Salah satu contoh kegiatan ekonomi ini adalah kegiatan ekspor dan impor.

Biasanya kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masing-masing negara. Pasalnya, semua negara tak bisa memenuhi kebutuhan penduduknya sendiri karena keterbatasan sumber daya alam yang dimilikinya.

Mengutip laman sumber.belajar.kemendikbud.go.id, Perdagangan internasional adalah suatu kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antara dua negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan ekspor dan impor.

Manfaat Perdagangan Internasional

Menjalankan transaksi tersebut memiliki banyak manfaatnya. Salah satunya dapat meningkatkan pendapatan suatu negara.

Berikut daftar maanfaatnya:

Jenis Perdagangan Internasional

  • Ekspor dan Impor

Ekspor dan impor menjadi kegiatan perdagangan jenis tersebut yang sering dilakukan semua negara. Terdapat dua cara ekspor, yaitu ekspor biasa melalui ketentuan yang berlaku dan ekspor tanpa L/C di mana barang dikirim melalui izin departemen perdagangan.

  • Barter

Barter atau tukar menukar barang masih sering dilakukan di beberapa negara. Biasanya barter yang dilakukan adalah direct barter, switch barter, counter purchase dan bay back barter.

  • Konsinyasi

Penjualan dengan cara pengiriman barang ke luar negeri di mana belum terdapat pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya bisa dilaksanakan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan kegiatan lelang.

  • Border Crossing

Muncul dari dua negara yang berdekatan dengan tujuan untuk memudahkan penduduknya saling melakukan transaksi jual-beli.

Bentuk Perdagangan Internasional

https://money.kompas.com/read/2021/08/01/173000626/apa-yang-dimaksud-dengan-perdagangan-internasional-

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke