Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanoto Foundation Donasikan 3.000 Unit Oxygen Concentrator secara Bertahap

Penyerahan bantuan akan dilakukan bertahap, tahap pertama filantropi milik Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto ini menyerahkan sebanyak 1.000 unit oxygen concentrator yang diterbangkan langsung dari Guangzhou, Tiongkok, dengan pesawat sewa khusus Garuda Indonesia telah tiba di tanah air. Sebanyak 1.000 unit lainnya dijadwalkan tiba di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2021.

Menteri Kesehsatan Budi Gunadi Sadikin, yang secara langsung menerima bantuan secara simbolis tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas donasi oxygen concentrator dari Tanoto Foundation. Menurut dia, tabung oksigen sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19 di tanah air.

“Setiap unit oxygen concentrator sangat berarti untuk meringankan beban sistem kesehatan kita. Donasi oxygen concentrator ini memberi kesempatan pada pasien untuk memiliki pasokan oksigen tetap di rumah, dan juga membebaskan sebagian tempat di rumah sakit agar dapat digunakan oleh mereka yang lebih membutuhkan,” ujar Budi melalui siaran pers, Selasa (3/8/2021).

CEO Global Tanoto Foundation J. Satrijo Tanudjojo mengungkapkan, sebagai Lembaga filantropi pihaknya selaras untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 di tanah air. Pihaknya berupaya memanfaatkan jejaring dari luar negeri untuk bantu mensuplai kebutuhan oksigen sebagai salah satu hal penting dalam penanganan pasien Covid-19.

“Ketika terjadi kenaikan kebutuhan oksigen cair medis dan oxygen concentrator, kami segera mengupayakan pengadaannya melalui jejaring kami di dalam dan luar negeri sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikannya ke rumah sakit di Indonesia. Kami berharap donasi ini bisa membantu menyelamatkan nyawa para pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19,” kata Satrijo.

Sebagai informasi, pada awal Juli 2021, Tanoto Foundation bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan membantu mengatasi kekurangan pasokan oksigen akibat kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Bantuan pertama sebanyak 100 ton dari total 500 ton oksigen cair untuk kebutuhan medis meninggalkan pangkalan PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group) di Pangkalan Kerinci, Riau, untuk kemudian didistribusikan ke rumah sakit di Jawa dan Bali.

Pada tanggal 13 Juli 2021, sebanyak 1.500 unit oxygen concentrator tiba di Jakarta sebagai bagian dari donasi bersama 16 organisasi termasuk Tanoto Foundation dan Temasek Foundation yang membawa total 11.000 oxygen concentrator ke Indonesia. Sebanyak 1.000 unit di antaranya didonasikan oleh Tanoto Foundation.

Tanoto Foundation juga mendatangkan 2.000 oxygen concentrator tambahan langsung dari Foshan, Tiongkok, yang terdiri dari 1.400 unit single-channel oxygen concentrator dengan kapasitas 10L/menit dan 600 unit double channel oxygen concentrator dengan kapasitas 10L/menit.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia, terjadi kekurangan 700 ton oksigen untuk kebutuhan medis per hari. Satrijo berharap, bantuan 3.000 unit oxygen concentrator dari Tanoto Foundation bisa bermanfaat bagi 6.000 pasien per bulan, atau 18.000 pasien dalam tiga bulan mendatang.

https://money.kompas.com/read/2021/08/04/084527826/tanoto-foundation-donasikan-3000-unit-oxygen-concentrator-secara-bertahap

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke