Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menguat di Awal Perdagangan, IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih berada dalam rentang konsolidasi wajar. Selama rentang konsolidasi belum berhasil digeser ke arah yang lebih baik maka peluang pelemahan masih terbuka lebar.

"Sedangkan jelang rilis beberapa hasil kinerja emiten selama semester satu secara umum masih terus dibayangi oleh situasi perekonomian yang belum pasti, sehingga rentang gerak IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi hingga beberapa waktu mendatang," kata dia.

Sementara itu, menurut Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan, IHSG hari ini diprediksi akan melemah. Secara teknikal, kata dia, candlestick membentuk inverted hammer dan stochastic membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi melanjutkan koreksi.

"Investor masih akan mencermati perkembangan terkait PPKM dan kasus Covid-19 secara harian. Investor juga akan mengantisipasi rilis data CPI (indeks harga konsumen) dari China," ujarnya dalam proyeksi tersebut.

Sementara di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berada di teritori negatif. Berdasarkan data Bloomberg, pukul 9.50 WIB, kurs rupiah turun 31 poin atau 0,22 persen ke Rp 14.384 per dollar AS. Dari posisi pekan lalu (6/8/2021), yang berada di Rp 14.352 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/08/09/102412626/menguat-di-awal-perdagangan-ihsg-diprediksi-melemah-hari-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke