Menurut dia, terdapat penurunan hingga 59,6 persen dari puncak kasus pada 15 Juli 2021.
Penurunan kasus dan perawatan rumah sakit yang signifikan ini terjadi pula di sejumlah wilayah aglomerasi di Jawa-Bali, kecuali pada Malang Raya dan Bali.
Oleh sebab itu, pemerintah pusat akan mengintervensi kedua wilayah untuk menurunkan laju penambahan kasus.
"Tim kami segera bergerak ke sana, dan saya sendiri juga nanti akan pergi mengunjungi dua daerah ini," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (10/8/2021).
Selain jumlah kasus, hasil evaluasi juga menunjukkan laju penambahan kematian di Jawa-Bali semakin menurun, meskipun kondisinya bisa fluktuatif di masing-masing provinsi.
Di sisi lain, beberapa daerah tetap masih mencatatkan kasus kematian yang tinggi, seperti di DI Yogyakarta.
Luhut mengatakan, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menangani wilayah-wilayah yang memiliki lonjakan kasus kematian yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir.
"Seperti yang saat ini kami lakukan di DI Yogyakarta, setelah kembali dari Yogyakarta kami evaluasi angkanya dan kami temukan di sana sini yang perlu diperbaiki," ungkap Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.
Ia menambahkan, dalam penerapan PPKM Level 4 dan 3 di Jawa-Bali yang dilakukan pada 10-16 Agustus 2021, terdapat 26 kota atau kabupaten yang turun dari level 4 ke level 3. Luhut bilang, hal ini menunjukkan perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan.
Meski demikian, kata dia, pemerintah juga tetap mewaspadai kenaikan mobilitas masyarakat yang tecermin dari kenaikan indeks komposit setelah 26 Juli 2021 terhadap kenaikan kasus konfirmasi ke depannya.
Adapun data pantauan mobilitas didapat dari Facebook mobility, Google traffic, dan Light Night dari NASA.
"Hal ini tentunya akan kami pantau sampai minggu depan mengingat adanya jeda 14-21 hari dari perubahan indeks komposit terhadap penambahan kasus," ujar Luhut.
https://money.kompas.com/read/2021/08/10/073800226/pantau-malang-raya-dan-bali-luhut-saya-sendiri-nanti-akan-kunjungi-2-daerah
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan