Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Syariah Indonesia Proyeksi Pembiayaan Mikro Tumbuh 13 Persen pada 2021

“BSI memproyeksi pertumbuhan pembiayaan mikro sampai akhir 2021 sebesar 13 persen yoy. Beberapa sektor mikro yang tumbuh pada tahun ini tersebar di sektor perdagangan, jasa penyedia makanan minuman, peternakan, perikanan, perkebunan, dan usaha terkait obat dan kesehatan,” ujar Hery kepada KONTAN pada Jumat (13/8/2021).

Guna meningkatkan pembiayaan mikro, BSI akan mengoptimalkan sinergi dengan beberapa lembaga seperti pesantren, BUMN maupun lembaga lainnya untuk penyaluran pembiayaan berbasis komunitas.

Penyaluran berbasis komunitas ini dilakukan dengan menggandeng komunitas usaha binaan kementerian & BUMN, maupun komunitas halal, seperti usaha-usaha di lingkungan masjid dan pesantren.

“Selain itu BSI juga akan mengoptimalkan penyaluran pembiayaan KUR sesuai dengan mandat pemerintah dan melakukan kolaborasi dengan nasabah untuk melakukan pelatihan bagi UMKM binaan,” papar Hery.

BSI juga mendorong nasabah mikro bisa bertransformasi menjadi go online dan go digital. Oleh sebab itu, BSI mendorong nasabah untuk memanfaatkan teknologi digital demi mewujudkan mandat Pemerintah Indonesia dalam memajukan UMKM Indonesia.

BSI juga melakukan pelatihan digital bagi nasabah mikro agar go digital sehingga proses pemasaran produk lebih modern, sistem keuangan terkontrol serta menjaring konsumen yang lebih banyak.

“BSI berkomitmen untuk terus mengembangkan pembiayaan mikro. Per Juni 2021, komposisi pembiayaan ke sektor UMKM mencapai 22,86 persen atau meningkat 46 basis poin dibandingkan posisi Desember 2020 yang sebesar 22,37 persen,” pungkasnya. (Maizal Walfajri | Noverius Laoli)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Di tengah pandemi, Bank Syariah Indonesia bidik pertumbuhan pembiayaan mikro 13 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/08/13/220214126/bank-syariah-indonesia-proyeksi-pembiayaan-mikro-tumbuh-13-persen-pada-2021

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke