Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ambles 2,06 Persen, Kembali ke Level 5.000-an

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.992,32 atau turun 125,82 poin (2,06 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.118,15. Dari pelemahan indeks tersebut, tercatat jual bersih asing sebesar Rp 28,5 miliar, sementara itu aksi beli bersih investor sebesar Rp 310,9 miliar di seluruh pasar, sedangkan di pasar reguler tercatat Rp 339,47 miliar.

Sebanyak 120 saham melaju di zona hijau dan 407 saham di zona merah. Sedangkan 120 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 14,1 triliun dengan volume 24,7 miliar saham.

Penyumbang penurunan IHSG sore ini antara lain sektor finance 0,9 persen, property 0,41 persen, dan consumer 0,11 persen.

Investor asing catatkan aksi jual bersih tertinggi pada Saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 232,4 miliar. Adapun total transaksi BBRI hari ini sebesar Rp 778,1 miliar dengan volume 198,4 juta saham. Hari ini BBRI mengalami pelemahan 4,6 persen di level Rp 3.880 per saham.

Sementara itu, saham Bank BCA (BBCA) masih mencatatkan net buy tertinggi sebesar Rp 309,8 miliar. Sepanjang hari ini BBCA mencatat total transaksi sebesar Rp 663,7 miliar dengan volume 20,2 juta saham. Sepanjang hari, BBCA bergerak di zona merah dan ditutup stagnan pada level Rp 33.000 per saham.

Saham Bukalapak (BUKA) mencatatkan net buy tertinggi setelah BBCA, senilai Rp 268,6 miliar. Sepanjang hari saham BUKA bergerak fluktuatif dan berakhir pada kenaikan signifikan 7,8 persen di level Rp 895 per saham. Adapun total transaksi BUKA hari ini sebesar 1,6 triliun dengan volume 2 miliar saham.


Adapun top losers sore ini antara lain saham Bank MNC International yang turun 6,97 persen di level Rp 374 per saham. Kemudian, saham Multipolar (MLPL) yang turun 6,8 persen di level Rp 408 per saham. Selanjutnya saham Aneka Tambang (ANTM) yang juga turun 5,4 persen di level Rp 2.270 per saham.

Top gainer sore ini antara lain saham Repower Asia Indonesia (REAL) dengan kenaikan signifikan 31,1 persen di level Rp 118 per saham. Kemudian, saham Campina Ice Cream Industry (CAMP) juga naik 9,2 persen di level Rp 356 per saham, dan saham Indomobil Sukses (IMAS) dengan kenaikan 5,06 persen di level Rp 935 per saham.

Sedangkan indeks Asia negatif dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 2,13 persen, indeks Nikkei 1,1 persen, indeks Strait Times 1,4 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,57 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga negatif, dengan penurunan indeks FTSE 2,31 persen, dan indeks Xetra Dax 1,87 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/08/19/154659526/ihsg-ambles-206-persen-kembali-ke-level-5000-an

Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke