Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar RUPSLB, Bank Danamon Tunjuk Halim Alamsyah Sebagai Komisaris Independen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk hari ini melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan agenda Persetujuan Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Kamis (26/8/2021).

Dalam RUPS-LB ini, perseroan menyetujui pengangkatan Halim Alamsyah sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Halim Alamsyah saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Keuangan Syariah dan Keuangan.

RUPS-LB juga menerima pengunduran diri Michellina Laksmi Triwardhany selaku Wakil Direktur Utama Perseroan yang efektif pada 4 September 2021 dan Adnan Qayum Khan selaku Direktur Risiko Terpadu Perseroan yang efektif pada 24 Juli 2021.

“Pengangkatan Halim Alamsyah sebagai Komisarsi Independen diharapkan dapat semakin memperkuat tata Kelola yang baik di Danamon,” kata Direktur Utama Danamon, Yasushi Itagaki melalui siaran pers.

Yasushi menyebut, pengalaman Halim yang ekstensif di industri keuangan diyakini dapat memberikan kontribusi positif guna mendukung dan memperkuat pertumbuhan bank ke depannya. 

Ia juga memberikan apresiasi kepada Michellina Laksmi Triwardhany dan Adnan Qayum Khan untuk dedikasi dan kontribusinya terhadap perusahaan.

“Segenap direksi dan komisaris mendoakan segala yang terbaik dan kesuksesan untuk Michellina Laksmi Triwardhany dan Adnan Qayum Khan dalam menempuh perjalanan pribadi beliau selanjutnya,” ujar Yasushi.

Setelah RUPSLB, Susunan Dewan Komisaris Danamon adalah sebagai berikut:

1. Takayoshi Futae sebagai Komisaris Utama

2. Prof. Dr. J B Kristiadi Pudjosukanto sebagai Wakil Komisaris Utama (Independen)

3. Peter Benyamin Stok sebagai Komisaris (Independen)

4. Nobuya Kawasaki sebagai Komisaris

5. Hedy Maria Helena Lapian sebagai Komisaris (Independen)

6. Takanori Sazaki sebagai Komisaris

7. Dan Harsono sebagai Komisaris

8. Dr. Halim Alamsyah sebagai Komisaris Independen

Untuk komisaris Takanori Sazaki, Dan Harsono, serta Halim Alamsyah sebagai Komisaris Independen, masa tuganya akan berlaku efektif setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain perubahan pada susunan Dewan Komisaris Perseroan, RUPS-LB juga menyetujui perubahan komposisi pada anggota Direksi Perseroan yang berlaku efektif sejak tanggal 4 September 2021 sebagai berikut:

1. Yasushi Itagaki sebagai Direktur Utama

2. Honggo Widjojo Kangmasto sebagai Wakil Direktur Utama

3. Herry Hykmanto sebagai Direktur

4. Rita Mirasari sebagai Direktur

5. Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur

6. Dadi Budiana sebagai Direktur

7. Muljono Tjandra sebagai Direktur

8. Naoki Mizoguchi sebagai Direktur

Sebagai Informasi, Halim Alamsyah merupakan tamatan Doktor (S3) Universitas Indonesia di bidang Keuangan (2004-2008).

Dia juga sempat melanjutkan studinya untuk meraih gelar Master of Arts Development Economics (S2) Universitas Boston,USA (1983-1985).

Halim sebelumnya pernah berkarir di bidang regulasi industri keuangan Indonesia. Pada tahun 1982, ia memulai karir di Bank Indonesia sebagai Analis Kredit di Perkreditan Koperasi.

Ia kemudian mendedikasikan dirinya dalam penelitian ekonomi dan moneter selama lebih dari satu dekade, sebelum menjabat sebagai Kepala Biro Gubernur Bank Indonesia pada tahun 2000.

Dengan mempertimbangkan pengalamannya yang luas di Bank Indonesia dan kinerjanya, Halim ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengemban amanat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia untuk masa jabatan dari Juni 2010 sampai dengan Juni 2015.

Pada September 2015, ia kembali dipercaya oleh Pemerintah sebagai Ketua Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga September 2020.

Saat ini, Halim Alamsyah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Keuangan Syariah dan Keuangan.

https://money.kompas.com/read/2021/08/26/182322026/gelar-rupslb-bank-danamon-tunjuk-halim-alamsyah-sebagai-komisaris-independen

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke