Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Holywings, Bisnis Resto-Bar yang Sahamnya Dimiliki Hotman Paris dan Nikita Mirzani

Holywings Kemang disegel lantaran pada malam sebelumnya, Sabtu (4/9/2021), polisi melakukan razia dan menemukan adanya kerumunan di kafe tersebut.

Menindaklanjuti hal itu, Satpol PP kemudian melakukan penyegelan selama 3x24 jam.

Sebenarnya apa itu Holywings?

Untuk diketahui, Holywings sendiri merupakan bisnis usaha yang bergerak di bidang food and beverage (F&P).

Outlet Holywings Kemang hanyalah salah satu outlet dari puluhan outlet merek tersebut yang kini sudah tersebar di kota-kota besar di Indonesia, yakni di Jakarta, Bandung, Bekasi, Serpong, Surabaya, Medan, hingga Makassar.

Pada bulan Mei lalu, Holywings juga sempat ramai diberitakan lantaran Pengacara Hotman Paris Hutapea dan Nikita Mirzani menjadi pemegang saham perusahaan yang didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada tahun 2014 lalu tersebut.

Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya menceritakan awal mula berdirinya brand tersebut.

Menurut pria berusia 32 tahun itu, Holywings tercipta setelah bisnis kedai nasi gorengnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, terus mengalami kerugian.

Hingga saat ini, terdapat tiga jenis usaha Holywings, yakni Holywings Bar, Holywings Club, dan Holywings Restaurant.

Hotman Paris dan Nikita Mirzani resmi menjadi pemegang saham bisnis usaha bar-resto tersebut pada bulan Mei lalu.

Selain sebagai pemegang saham, Hotman juga ditunjuk menjadi pengacara Holywings.

Saat memberikan keterangan atas pembelian saham Holywings, Hotman mengatakan, dirinya dan Nikita bakal turut serta dalam pembangunan beach club terbesar di Asia.

"Yang jelas sekarang Holywings sudah ada 30 (outlet) dan proyek terbesar nanti di Bali yang akan dibangun beach club terbesar di Asia. Di situ Nikita dan Hotman Paris ikut," ujar Hotman dalam video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya, Jumat (7/5/2021).

Di sisi lain, Holywings juga bakal melakukan ekspansi bisnis dengan membuka outlet baru di seluruh Indonesia.

Bahkan kala itu ia mengatakan, target jumlah outlet Holywings pada tahun 2021 akan mencapai 50 outltet yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dengan masuknya Hotman Paris dan Nikita Mirzani sebagai pemegang saham, diyakini Holywings akan menjadi tempat hiburan terbaik dan ternyaman," tulis Hotman dalam keterangan video yang diunggahnya itu.

Meski demikian, baik Hotman dan Nikita kala itu enggan mengungkapkan nominal yang dikeluarkan untuk membeli saham Holywings.

"Rahasia dong, jangan sampai detail-detail (soal pembelian saham Holywings)," kata Hotman.

Targetkan Holywings IPO

Dalam jangka panjang, Hotman Paris menargetkan Holywings bisa memiliki cabang hingga 100 outlet.

Di sisi lain, ia juga berharap cafe yang populer di kalangan milenial itu bisa tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah memiliki outlet hingga 100 unit.

"Mudah-mudahan kalau sukses, nanti menjadi go public jual beli saham di bursa. Itu targetnya begitu. Kalau sudah mencapai 100 outlet, kemungkinan besar untuk jual saham di bursa," kata Hotman di Tangerang, Jumat (7/5/2021).

Meski enggan menyebutkan nominal nilai saham yang ia beli, Hotman menyebutkan ia habis-habisan mencarkan deposito. Bahkan, ia mengatakan secara keseluruhan ada empat rekening deposito yang ia cairkan untuk membeli saham Holywings.

"Mau tahu enggak sebulanan ini kerjaan gue apa? Deposito gue cairin habis-habisan ini. Ini satu, dua, tiga, empat (deposito) untuk bayar ke mereka ini," ujarnya.

Namun menurut Hotman, uang deposito yang dicairkannya tidak mencapai triliunan rupiah.

Deposito yang dicairkan tersebut, lanjut Hotman, sebagian atas nama istrinya. Ia pun mengungkapkan, jika istrinya sempat mencurigai tindakan pencairan deposito tersebut.

"Kadang-kadang juga sampai istri curiga, dikira ada Nikita kedua. Karena sebagian deposito istri gue cairin. Karena kalau gue diceraikan bisa jatuh miskin. Sebagian harta gue atas nama dia (istri). Sampai empat buku tabungan gue cairin," ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/09/06/124853826/mengenal-holywings-bisnis-resto-bar-yang-sahamnya-dimiliki-hotman-paris-dan

Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke