Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Tumbuh 13,6 Persen di Semester I 2021, Ini Strategi Sido Muncul Untuk Ekspansi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) di semester I tahun 2021 telah menyerap capital expenditure (capex) atau anggaran belanja sebesar 30 persen.

Diketahui, perseroan menganggarkan modal belanja tahun ini sebesar Rp 200 miliar.

“Mengenai capex yang tersealisasi saat ini sekitar 30 persen dari total capex yang secara keseluruhan di 1 Juni 2021,” kata Direktur Keuangan Perseroan, Leonard dalam public expose live, Kamis (9/9/2021).

Sementara untuk anggaran belanja modal tahun 2021, perseroan akan menyelesaikan estimasinya pada November atau Desember 2021.

Leonard mengatakan, anggaran di tahun depan berkisar Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar.

Dalam laporan keuangan perseroan, pada semester I tahun 2021, realisasi penjualan tumbuh 13,6 persen menjadi Rp 1,65 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 1,45 triliun.

SIDO juga mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 21,31 persen sebesar Rp 502 miliar ibanding periode saham tahun lalu Rp 413,79 miliar.

Di sisi lain, untuk terus mempertahankan dan menumbuhkan usaha di sisa tahun ini, perseroan terus berupaya untuk melakukan ekspansi melalui ekspor produk.

Sebelumnya, SIDO telah menjajaki peluang ekspor ke negara-negara seperti Nigeria, Malaysia dan Filipina.

Namun, mengingat kondisi masih belum pasti, perseroan berhati-hati terkait langkah ekspansi tersebut.

“Karena menurut kita saat ini pandeminya belum menentu, terutama di negara yang akan kita lakukan ekspor. Jadi kita akan lebih prudent dan hati-hati untuk ekspansi ekspor di tahun 2021. Tapi kita akan tetap melihat peluang dan kesempatan, jika ada kesemaptan akan kita segerakan,” tegas Leonard.

Leonard menjelaskan, tahun depan perseroan akan mulai target ekspor ke negara-negara baru seperti Vietnam, Myanmar dan Afrika.

Sementara untuk strategi di pasar domestik, perusahaan terus berupaya untuk memperluas kanal distribusi peorduk SIDO.

“Di tahun 2021 ini kita sudah meningkatkan jumlah seller dan reseller menjadi 125.000, kita juga telah banyak meluncurkan produk baru di tahun 2021 sebanyak 8 produk baru. Di tahun lalu (2020) kita menerbitkan 16 produk baru, jadi kontribusi produk baru ini cukup menjanjikan, dalam 2 tahun, kontribusinya 3 persen,” kata dia.

Perseroan juga fokus pada kanal digital sebagai salah satu opportunity di masa pandemi saat ini.

Saat ini, perseroan memiliki lebih dari 20 jaringan e-commerce untuk produk SIDO.

Pertumbuhan penjualan online juga positif tahun ini, atau naik 20 persen dibanding penjualan tahun lalu.

https://money.kompas.com/read/2021/09/09/123904326/penjualan-tumbuh-136-persen-di-semester-i-2021-ini-strategi-sido-muncul-untuk

Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke