Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banggar DPR Usulkan 40 Persen DAK Fisik Dialokasikan untuk Anggaran Ketahanan Pangan

Ketua Banggar Said Abdullah meminta pemerintah untuk mengubah komposisi belanja TKDD pada tahun 2022 dengan metode transfer berbasis kontrak ini. Hal itu dinilai bisa membuat dana TKDD tidak lagi tersedot jadi biaya rutin dan bisa meminimalkan dana menganggur (idle cash) di perbankan.

"TKDD khususnya DAK fisik 40 persen untuk ketahanan pangan. Jadi enggak perlu ditawar- tawar lagi. Kita ingin sesungguhnya berbicara ketahanan pangan, ketahanan panganan terus kita lakukan agar swasembada pangan nantinya," kata Said dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar), Senin (20/9/2021).

Said menuturkan, pemerintah harus mulai melakukan langkah afirmatif lantaran pertanian mampu menjadi lokomotif pertumbuhan. Jika tidak dimulai pada anggaran tahun 2022, target ketahanan pangan Indonesia akan lebih lama terwujud.

Dia pun merasa heran, Indonesia sebagai negara agraris masih harus mengimpor ragam pangan dari luar negeri, seperti beras hingga daging. Siad mengatakan, jika anggaran ketahanan pangan dikawal lebih baik, Indonesia bisa swasembada pangan.

"Sudah waktunya pemerintah pusat memberi warning ke daerah bahwa yang diperlukan itu sebenarnya perut rakyat. Kita jangan pernah abai itu. Masa iya negara seluas ini masih impor beras, impor daging, enggak lucu juga kali, Pak. Seharusnya kita sudah berdaulat dari sisi pangan," ucap Said.

Adapun saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) masih banyak mengusulkan pembangunan jalan ketimbang pembangunan infrastruktur pertanian, seperti irigasi, sawah, hingga pengadaan pupuk.


Padahal kata dia, ketahanan pangan tidak kalah penting, utamanya saat pandemi Covid-19. Untuk itu Said meminta penguatan porsi anggaran ketahanan pangan mulai berlaku tahun 2022.

"Instrumen ini jangan sampai enggak. Rakyat desa perlunya untuk makan. Rakyat desa kalau menanam sawah jangan dipersulit, lah. Sawah sudah harus dialiri air jadi rakyat enggak susah," pungkas Said.

Sebagai informasi, pemerintah menganggarkan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) pada tahun 2022 mencapai Rp Rp 770,4 triliun. TKDD ini terdiri dari transfer ke daerah Rp 702,4 triliun dan dana desa Rp 68 triliun.

Transfer ke daerah meliputi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK Nonfisik, Dana Insentif Daerah (DID), Dana Otsus, dan Dana Keistimewaan Yogyakarta.

https://money.kompas.com/read/2021/09/20/143532326/banggar-dpr-usulkan-40-persen-dak-fisik-dialokasikan-untuk-anggaran-ketahanan

Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke