Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Prospek Industri Budidaya Perikanan di Tanah Air

Sebab, menurut dia, akuakultur akan memainkan peran penting dalam ketahanan pangan karena umumnya merupakan sumber protein hewani yang lebih berkelanjutan.

"Bukan hanya di Indonesia tapi hampir seluruhnya tahu, protein itu bisa didapatkan dari ikan. Kalau kita lihat data, Asia sendiri masih sangat confident bisa tumbuh lebih besar lagi," ujar Junandar kepada Kompas.com dalam interview khusus, Kamis (23/9/2021).

Junandar memaparkan, Asia akan menjadi produsen akuakultur yang dominan dan menyumbang 89 persen dari produksi akuakultur global pada tahun 2030. "Bahkan, ASEAN juga menyumbang 15 persen dan sektor akuakultur ini akan tumbuh 4 persen setiap tahun hingga 2030," kata Junandar.

Dia juga memperkirakan sektor akuakultur akan menyumbang untuk bagian produksi perikanan yang lebih besar dibandingkan dengan perikanan tangkap pada tahun 2050.

Hal ini, kata Junandar, harus dimanfaatkan para pembubidaya ikan untuk berkembang dan bergabung ke ekosostem eFishery.

Dia memaparkan, ada beberapa manfaat yang didapatkan para pembudidaya ikan jika bergabung ke ekosistem eFishery di antaranya adalah mengedukasi para pembudidaya ikan dalam membudidayakan ikan, menjembatani para pembudidaya ikan dalam mengakses permodalan hingga membantu para pembudidaya ikan dalam mendistribusikan penjualannya.

"Keluhan yang kita dapatkan secara kualitatif itu paling sering dari sisi harga yang mereka dapatkan. Banyak saat ini proses jual beli dilakukan konvensional, itu dilakukan oleh tengkulak, yang artinya harga yang mereka dapatkan itu kurang maksimal. Nah dengan bergabung ke eFishery mereka bisa mendapatkan harga yang lebih pantaslah," ungkap Junandar.

"Sementara dari sisi permodalan, mereka kesulitan mendapatkan pendanaan. Oleh sebab itu kami menggandeng beberapa lembaga keuangan, agar si pembudidaya ikan di bawah naungan eFishery bisa mengajukan pendanaan," sambung Junandar.

Hingga saat ini, disebutkan Junandar, baru tercatat sebanyak 16.000 pembudidaya ikan di seluruh Indonesia yang sudah bergabung ke eFishery.

"Dengan semua layanan yang kami miliki, kami berharap bisa mencapai 1 juta petani selama kurang lebih 3-4 tahun ini, dan kami juga akan terus berekspansi," ungkap Junandar.

https://money.kompas.com/read/2021/09/25/080000526/mengintip-prospek-industri-budidaya-perikanan-di-tanah-air

Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke