Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar bursa turut meningkat 0,69 persen menjadi Rp 7.538,7 triliun dari Rp 7.487,2 triliun pada pekan lalu.
"Rata-rata frekuensi harian bursa meningkat sebesar 1,40 persen menjadi 1,37 juta transaksi dari sebelumnya 1,35 juta. Terjadi peningkatan sebesar 1,33 persen pada rata-rata nilai transaksi harian menjadi Rp 12,75 triliun," jelas keterangan BEI, Sabtu (25/9/2021).
Sementara itu, perubahan hanya terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 6,09 persen menjadi 21,18 miliar saham dari 22,56 miliar saham pada pekan lalu. Per Jumat (24/9/2021), investor asing mencatat nilai bersih sebesar Rp 1,59 triliun.
"Capaian ini membuat beli bersih investor asing Rp 27,57 triliun sepanjang tahun 2021," tulis BEI
Bursa juga mencatat ada beberapa emiten meluncurkan produk. PT BNP Paribas Asset Management misalnya, meluncurkan produk exchange trade fund (ETF) pertama yaitu reksa dana indeks BNP Paribas.
Kemudian ada pula emiten yang menerbitkan obligasi berkelanjutan II dengan nominal sebesar Rp 92 triliun.
Dengan begitu, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2021 mencapai 74 emisi dari 48 perusahaan. Total nilainya mencapai Rp 69,53 triliun.
"Total emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI sampai saat ini berjumlah 487 emisi dengan oustanding sebesar Rp 427,74 triliun dan 47,5 juta dollar AS oleh 127 perusahaan tercatat," tandas BEI.
https://money.kompas.com/read/2021/09/25/144833326/ihsg-bergerak-di-zona-hijau-sepekan-terakhir-menguat-019-persen