Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurangi Angka Pengangguran, Ini Dua Program yang Diinisiasi Kemnaker

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) terus berupaya mengurangi angka pengangguran di Tanah Air. Salah satunya, melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

Sebagai informasi, program TKM merupakan salah satu bagian dari jaringan pengaman sosial berupa bantuan untuk memberdayakan masyarakat.

Direktur Bina Perluasan dan Kesempatan Kerja Kemnaker I Nyoman Darmanta mengungkapkan, program TKM sendiri telah berjalan sejak 3 Oktober 2020.

“Program TKM merupakan salah satu strategi terbaik dari pemerintah. Apalagi, dengan kondisi Covid-19 yang saat ini membuat perekonomian menjadi sangat down," kata Nyoman melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/10/2021).

Dengan adanya program TKM, kata Nyoman, diharapkan dapat merangsang pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan begitu, perekonomian masyarakat, baik pribadi maupun kelompok, dapat terus berkembang.

Belum lama ini, tepatnya pada Jumat (15/10/2021), Kemnaker juga menyalurkan paket bantuan berupa dana Rp 40 juta kepada puluhan kelompok usaha di Papua. 

Bantuan tersebut diserahkan melalui Expo Tenaga Kerja Mandiri di Mersik Telaga Maya, Kabupaten Jayapura. Harapannya, bantuan tersebut dapat membantu para pelaku usaha yang bisnisnya terdampak pandemi.

Kemnaker berharap para pelaku usaha yang menerima manfaat bantuan TKM dapat memperluas kesempatan kerja sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Penyaluran TKM pun ditargetkan mampu menjangkau 100.000 UMKM di seluruh Indonesia. Agar penyaluran tepat sasaran, Kemnaker akan menggunakan sistem pendataan secara digital menggunakan aplikasi.

Melalui aplikasi tersebut, sistem pendataan diharapkan berjalan lebih baik dan akurat. Selain itu, kelompok penerima TKM pun dapat melaporkan kondisi terkini sehingga Kemnaker dapat memantau perkembangan usaha mereka secara langsung.

Sementara itu, Kemnaker juga terus berupaya menyukseskan program TKS. Program ini berfungsi sebagai pengawas dan pendamping kelompok usaha TKM.

Kemudian, hasil laporan dan audit dari TKS akan menjadi penentu bagi kelompok usaha TKM untuk menerima bantuan dan pembinaan lanjutan.

Menurut Nyoman, program TKS menjadi program yang juga tak kalah penting, mengingat banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi selama pandemi. Selain itu, tidak sedikit perusahaan yang terpaksa gulung tikar sehingga tingkat penyerapan tenaga kerja rendah.

"TKS menjadi program khusus Kemnaker guna memberdayakan pencari kerja yang siap mengabdikan dirinya kepada masyarakat di daerah terpencil melalui inovasi dan kemajuan teknologi," kata Nyoman.

Terkait implementasi program TKM dan TKS, Kemnaker juga akan menyesuaikan dengan potensi setiap daerah yang ditargetkan. Dengan begitu, program dapat memacu potensi dan kreativitas masyarakat setempat serta mengoptimalkan kesempatan kerja.

"Program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemnaker untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," imbuhnya.

https://money.kompas.com/read/2021/10/16/145449326/kurangi-angka-pengangguran-ini-dua-program-yang-diinisiasi-kemnaker

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke