Bahkan, pada sesi perdagangan Rabu (20/10/2021), harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu telah mencapai 66.000 dollar AS atau setara Rp 930 juta (asumsi kurs Rp 14.100 per dollar AS) per keping.
Harga tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak pada April lalu.
Dengan posisi itu, bitcoin telah menguat hampir sekitar 50 persen dibanding posisi akhir September lalu, yang berada di bawah 44.000 dollar AS per keping.
Dilansir dari CNN, Kamis (21/10/2021), harga bitcoin terdongkrak oleh peluncuran ProShares Bitcoin Strategy ETF, bursa berjangka berjangka pertama Bitcoin yang mendapat persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
“Dengan adanya momentum penguatan yang didorong oleh ETF bitcoin, Kami meyakini, bitcoin dapat dengan mudah melampaui level 100.000 dollar AS sampai dengan akhir tahun ini,” ujar Ketua Aanalis AvaTrade, Naeem Aslam.
Sebagai informasi, ETF yang diperdagangkan di Bursa Efek New York dengan ticker BITO itu mengumpulkan volume perdagangan hari pertama lebih dari 1 miliar dollar AS, menempatkannya di antara peluncuran ETF paling sukses sepanjang masa.
https://money.kompas.com/read/2021/10/21/051500026/harga-bitcoin-tembus-rp-930-juta-tertinggi-sepanjang-sejarah