Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intip Kekayaan Puan Maharani, Ketua DPR yang Tanam Padi Saat Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Puan Maharani jadi perbincangan publik beberapa hari terakhir. Namanya kerap digadang-gadang jadi calon presiden di tahun 2024.

Sosoknya mudah dikenali masyarakat, selain menjabat sebagai Ketua DPR, gambarnya terpampang pada baliho besar di hampir seluruh kota di Indonesia dengan tagline 'Kepak Sayap Kebhinekaan'.

Namanya kembali jadi sorotan publik setelah aksinya turun langsung ke sawah dan ikut menanam padi bersama petani, meski saat itu tengah hujan.  

Profil Puan Maharani sendiri bisa dibilang sangat lekat dengan PDI-P. Wanita bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi ini lahir dari darah keluarga politikus. Ayahnya adalah Ketua MPR, sedangkan kakek dan ibunya merupakan mantan Presiden RI.

Sebagai trah Soekarno, nama Puan Maharani juga dianggap banyak kalangan bakal menjadi penerus kepemimpinan di Partai Banteng. Sejak muda, Puan memilih bergelut dengan politik mengikuti jejak ibunya, Megawati Soekarnoputri.

Karier politiknya dirintis dengan menjadi anggota KNPI, lalu menjadi kader PDI-P, hingga kemudian melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Dia dilantik menjadi anggota dewan di usia 36 tahun.

Kariernya sebagai politikus mulai menanjak sejak menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR menggantikan seniorya Tjahjo Kumolo. Pada 2 pemilu berikutnya, Puan Maharani terpilih kembali menjadi anggota DPR.

Kini, Puan Maharani didapuk sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 atau jadi ketua parlemen pertama sepanjang sejarah Indonesia.

Harta kekayaan Puan Maharani

Puan Maharani terakhir kali melaporkan jumlah kepemilikan harta kekayaannya pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2020. Total kekayaan Puan Maharani adalah sebesar Rp 382,41 miliar atau tepatnya Rp 382.409.147.741. 

Kekayaan Puan mengalami kenaikan cukup tajam dibandingkan pada laporan LHKPN Desember 2019, di mana saat itu ia melaporkan total kekayaan sebesar Rp 364,49 miliar.

Di LHKPN tahun 2014 atau saat dirinya baru menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabinet Kerja 2014-2019, kekayaannya tercatat sebesar Rp 162,56 miliar.

Pada tahun 2017, hartanya mengalami kenaikan cukup pesat. Di LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2017, total kekayaannya mencapai Rp 302,77 miliar.

Saat ini, harta kekayaan Puan Maharani yang nilainya cukup dominan berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan sebesar mencapai Rp 149,34 miliar. Aset propertinya tersebar di berbagai daerah.

Sebagai juragan tanah, Puan Maharani tercatat memiliki 75 bidang tanah dan bangunan. Bidang tanah milik Puan Maharani banyak tersebar di Pulau Bali antara lain Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Tabanan.

Banyak tanahnya juga tersebar di kawasan Jabodetabek antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor.

Seluh aset tanah dan bangunan diklaim Puan Maharani sebagai aset hasil sendiri alias bukan warisan atau hibah lain.

Untuk aset berupa kendaraan, Puan Maharani memiliki beberapa tunggangan antara lain VW Beetle Sedan senilai Rp 200 juta, Toyota Land Cruiser Jeep seharga Rp 400 juta, Daihatsu Taruna Rp 130 juta, dan 3 mobil Mercedez Benz senilai masing-masing Rp 150 juta.

Puan Maharani juga dikenal sebagai penyuka motor gede. Di garasi rumahnya, ia menyimpan dua motor Harley-Davidson tahun 2002 senilai Rp 80 juta dan Rp 85 juta.

Dibandingkan laporan LHKPN Puan Maharani pada Desember 2020, tak perubahan sama sekali jumlah aset properti maupun kendaraan. 

Aset lainnya yang dilaporkan Puan Maharani adalah surat berharga senilai Rp 222,99 miliar, kas dan setara kas Rp 56,63 juta, serta harta bergerak lain senilai Rp 5 miliar.

Dalam laporan LHKPN, Puan Maharani juga melaporkan kepemilikan utang sebesar Rp 53,08 miliar. Sehingga, total kekayaan bersihnya setelah dikurangi utang yakni sebesar Rp 382,4 miliar.

https://money.kompas.com/read/2021/11/13/130253726/intip-kekayaan-puan-maharani-ketua-dpr-yang-tanam-padi-saat-hujan

Terkini Lainnya

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke