Kilang Cilacap Terbakar, Stok BBM dan Elpiji Aman hingga Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (CEO Subholding Commercial and Trading) Alfian Nasution mengatakan, ketersediaan stok seluruh bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji tetap aman meski adanya kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina area Cilacap, Jawa Tengah.

Ia menambahkan, keberlangsungan stok BBM semua jenis hingga elpiji yang ada di Kilang Cilacap bisa bertahan hingga akhir bulan. Bahkan ada yang sampai akhir tahun ini.

"Dari sisi ketersediaan stok BBM dan elpiji dapat kami sampaikan bahwasanya stok BBM dan elpiji nasional kita sangat baik. Premium saat ini, berada di posisi 27 hari, Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, solar 20 hari, Avtur 35 hari, serta Pertamax Turbo 50 hari, dan elpiji 12,7 hari," kata Alfian dalam konferensi pers virtual, Minggu (14/11/2021).

Dengan masih tersedianya stok BBM dan elpiji tersebut, pihak Pertamina meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Terutama untuk Provinsi Jawa Tengah serta Jawa Barat.

"Penyaluran BBM dan elpiji pun berlangsung seperti biasanya, baik di daerah Jawa Tengah maupun Jawa Barat yang merupakan coverage dari Kilang Cilacap," kata Alfian.

Senada, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati jiga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu membeli BBM dan elpiji secara berlebihan atau panic buying setelah insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Cilacap, pada Sabtu (13/11/2021) malam.

Meski satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap terbakar, kilang tetap beroperasi. 

Ia menambahkan, Pertamina akan melakukan evaluasi serta investigasi lanjutan mengenaik insiden kebakaran itu. Namun, yang terpenting adalah pekerja serta masyarakat yang berada di kawasan Kilang Minyak Cilacap dalam kondisi aman.