Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementan: Kebutuhan Jagung Capai 14,37 Juta Ton Per Tahun

Oleh sebab itu, pemerintah melakukan upaya untuk meningkatkan volume produksi.

“Secara umum kondisi saat ini, kebutuhan jagung setahun untuk pakan, konsumsi, dan industri pangan sebesar 14,37 juta ton. Stok akhir jagung Desember 2020 sebesar 1,43 juta ton, dan proyeksi kami stok jagung 2021 sebanyak 2,85 juta ton,” kata Suwandi dalam siaran resminya, Rabu (24/11/2021).

Suwandi menyebutkan, menurut prognosa Kementan dan BPS, luas panen jagung nasional Januari-Desember 2021 seluas 4,15 juta hektar. Sementara produksi bersihnya sebesar 15,79 juta ton dengan kadar air (KA) 14 persen.

Khusus di Sulawesi Selatan yang selama ini dikenal sebagai salah sentra produksi jagung nasional yang memiliki luas panen 377.000 hektar, bisa menghasilkan 1,82 juta ton jagung per tahun.

Diperkirakan panen jagung di Sulawesi Selatan pada November-Desember 2021 seluas 26.023 hektar.

“Maka dari itu, penguatan produksi di sentra sentra produksi kita kuatkan melalui pemanfaatan benih unggul, mekanisasi dan pasca panen yang baik,” ungkap Suwandi.

Suwandi juga mengatakan untuk menyelesaikan masalah keterbatasan lahan yang ada diperlukan inovasi teknologi benih yang unggul. Misalnya dengan menggunakan benih NASA 29 dan HJ21 yang merupakan produk inovasi Balitbang pertanian.

Beberapa alsintan pra dan pasca panen pun, kata Suwandi, dapat digunakan untuk mempercepat penanaman dan menjaga kualitas hasil panen.

Selain itu, pemanfaatan lahan yang selama ini kurang produktif sebagai lahan tanam jagung akan mampu meningkatkan produksi secara nasional.

Pemerintah juga menekankan perlunya tumpang sari jagung dengan tanaman lainnya agar produktivitas lahan meningkat dan pendapatan petani bertambah.

https://money.kompas.com/read/2021/11/24/112000526/kementan-kebutuhan-jagung-capai-1437-juta-ton-per-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke