8 Alasan Resign agar Reputasi Tetap Baik di Mata Perusahaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengundurkan diri atau resign dari sebuah perusahaan merupakan hal yang lumrah terjadi di dunia kerja. Kendati begitu, sebelum memutuskan untuk resign ada baiknya Anda harus mempertimbangkan alasan terbaik yang akan disampaikan ke atasan atau HRD.

Jangan sampai alasan resign yang Anda ungkapkan ke perusahaan terkesan tak profesional. Hal tersebut bisa membuat reputasi Anda tak baik di mata perusahaan.

Berikut beberapa alasan resign agar reputasi tetap baik di mata perusahaan yang dikutip Kompas.com dari akun Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan pada Rabu (24/11/2021):

8 Alasan Resign Agar Reputasi Tetap Baik

• Lingkungan kerja kurang kondusif
• Karir tak kunjung berkembang
• Jenuh dengan pekerjaan sekarang
• Dapat tawaran dari pekerjaan lain
• Mencari tantangan baru
• Melanjutkan pendidikan
• Gaji tak sesuai
• Alasan keluarga.

Setelah mengetahui sejumlah alasan resign agar reputasi tetap baik, Anda juga mengetahui syarat pekerja mengundurkan diri atas kemauannya sendiri. Syarat-syarat ini wajib dipenuhi sebelum memutuskan untuk resign

Contoh Surat Resign

Berikut adalah contoh surat pengunduran diri atau contoh surat resign yang bisa dijadikan pedoman:

Jakarta, 24 Juni 2021
Kepada Yth. Pimpinan
PT. ...............
Jakarta

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: …….........
Alamat: …………
Jabatan: ………...
Nomor ID: ……..

Melalui surat pernyataan ini, saya berniat untuk mengajukan permohonan pengunduran diri saya dari jabatan ...... di perusahaan .... Terhitung mulai tanggal ....... (tanggal/bulan/tahun).

Sebelumnya, saya dengan rasa syukur yang sebesar-besarnya berterima kasih kepada Bapak/Ibu karena sudah memberikan saya kesempatan untuk dapat bekerja, belajar, dan berkembang di perusahaan Bapak/Ibu.

Selain itu, saya juga ingin mengucapkan rasa terima kasih pada rekan-rekan kerja saya di sini yang telah berjuang bersama dalam mencapai target perusahaan.

Saya juga ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena saya tidak lagi menjadi bagian dari perusahaan Bapak/Ibu.

Saya pun memohon maaf untuk segala kesalahan saya yang mungkin sempat meninggalkan kesan buruk di hati Bapak/Ibu.

Semoga, perusahaan Bapak/Ibu dapat terus berkembang. Demikian surat pengunduran diri saya ini yang dibuat dengan kesadaran dan tanpa tekanan dari pihak manapun.

Hormat saya,

(..................)