Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Melansir data RTI, pukul 09.11 WIB, IHSG berada pada level 6.720,91 atau naik 37,64 poin (0,56 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.683,27.

Sebanyak 247 saham melaju di zona hijau dan 145 saham di zona merah. Sedangkan 186 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,23 triliun dengan volume 2,37 miliar saham.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,34 persen, Shanghai Komposit 0,13 persen, dan Strait Times melemah 0,01 persen. Sementara Nikkei menguat 0,6 persen.

Wall Street pagi ini mayoritas hijau dengan kenaikan indeks S&P 500 sebesar 0,23 persen, dan indeks acuan saham teknologi AS Nasdaq 0,4 persen. Sementara itu Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,03 persen.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IHSG masih dalam pola pergerakan higher low, pergerakan cenderung mixed dengan tren menguat.

"IHSG masih dalam tren menguat sehingga membuka peluang terjadinya technical rebound. Pergerakannya, mixed cenderung menguat dalam range 6.654 - 6.700," kata William kepada Kompas.com.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.02 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.271 per dollar AS, atau atau turun 6 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.265 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah hari ini dipengaruhi oleh inflasi AS yang masih tinggi. Selain itu data-data ekonomi AS mendukung percepatan pengetatan moneter di AS yang bisa mendorong penguatan dollar AS.

"Nilai tukar rupiah masih berpeluang melemah terhadap dollar AS hari ini dengan indikasi inflasi yang masih tinggi dan situasi ketenagakerjaan yang membaik di AS," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah bisa bergerak pada kisaran Rp 14.300 per dollar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.220 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/11/25/093319726/ihsg-melaju-di-zona-hijau-rupiah-melemah

Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke