Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diageo Indonesia Ekspor Minuman Beralkohol ke Thailand

Direktur Jenderal Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengaku senang sebab ekspor ini dinilai sebagai bukti Indonesia bisa memproduksi dan mengekspor produk-produk berkualitas.

"Saya senang dapat hadir dalam acara ekspor perdana Diageo Indonesia ke luar Indonesia. Hal ini menjadi buah dari kerja keras perusahaan yang juga didukung oleh Kementerian Industri yang bercita-cita menjadikan Indonesia negara destinasi investasi yang memproduksi dan mengekspor produk-produk berkualitas dunia," ujarnya  dalam siaran pers, Kamis (16/12/2021).

"Saya berharap volume ekspor dapat terus ditingkatkan, dengan demikian produksi dapat terus berlangsung dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat," sambung dia.

Putu menilai, kesuksesan ekspor perdana yang dilakukan oleh Diageo Indonesia menandai mulai pulihnya industri minuman beralkohol di Indonesia.

Sebab kata Putu, di masa pandemi Covid-19, kinerja industri minuman beralkohol cukup tertekan. Apalagi, industri ini beririsan dengan sektor pariwisata atau horeka (hotel, restoran, dan kafe) yang turut terdampak pandemi.

Putu menyebut, nilai cukai minuman beralkohol di Indonesia sempat mencapai kisaran Rp 7 triliun di tahun 2019. Namun, karena pandemi, nilai tersebut menyusut menjadi Rp 5,48 triliun pada 2020.

Ia juga yakin, kawasan Tabanan, Bali, yang menjadi basis dari Diageo Indonesia punya potensi besar menjadi salah satu sentra produksi minuman beralkohol nasional dengan kualitas internasional.

“Selama ini industri minuman alkohol merupakan bagian dari substitusi impor, namun sekarang dapat dilihat bahwa potensi ekspornya cukup besar,” kata Putu.

Sementara itu, President Director Diageo Indonesia Puneet Narang mengatakan, ekspor perdana ini merupakan tonggak sejarah penting bagi Diageo di Indonesia yang menjadi pencapaian atas kerja keras seluruh karyawannya di Indonesia.

"Ke depan, kami akan terus meningkatkan kinerja kami untuk dapat memenuhi permintaan dari pasar lain di Asia Pasifik," kata Puneet.

Managing Director Diageo Asia Tenggara Preeti Arora Razdan mengaku pihaknya membangun fasilitas produksi berdasarkan visi jangka panjang dan tujuan untuk menjadi hub utama di kawasan Asia Pasifik.

"Hal ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk membawa perubahan bagi Indonesia menjadi sebuah manufacturing hub yang kuat dan meningkatkan kapasitas ekspor barang-barang bernilai tambah," kata Preeti.

Selain memproduksi merek-merek minuman beralkohol, Diageo juga berkomitmen memastikan bahwa investasi yang dilakukannya mampu membuka potensi ekspor, membangun lapangan kerja, memberikan manfaat langsung dan tidak langsung bagi komunitas lokal baik di Bali maupun di Asia Tenggara.

"Kami berambisi menjadi perusahaan berkinerja terbaik, dipercaya dan dihormati, serta membangun peran yang positif di tengah masyarakat. Tim Diageo Indonesia telah menunjukkan ketangguhan dan dedikasinya terutama ketika kami melalui tantangan di saat pandemi. Semoga ekspor ini menambah nilai kontribusi Diageo Indonesia dalam pemulihan ekonomi Bali dan nasional,” kata Preeti.

https://money.kompas.com/read/2021/12/16/193142826/diageo-indonesia-ekspor-minuman-beralkohol-ke-thailand

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke