Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Kasus Perdana Omicron di Indonesia, Rupiah dan IHSG Pagi Ini Melaju di Zona Merah

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 6.581,65 atau turun 13,14 poin (0,2 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.594,79.

Sebanyak 174 saham melaju di zona hijau dan 187 saham di zona merah. Sedangkan 201 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 792,87 miliar dengan volume 1,7 miliar saham.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,27 persen, Nikkei 0,85 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,47 persen. Sementara Strait Times turun menguat 0,02 persen.

Wall Street pada pagi ini ditutup merah dengan penurunan index Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,08 persen, S&P 500 melemah 0,88 persen, dan index acuan saham teknologi Nasdaq juga turun 2,47 persen.


IHSG diprediksi melemah

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long black body breakdown support kuat MA50 dengan stochastic membentuk deadcross mengidikasikan potensi akan melanjutkan pelemahan.

"IHSG diprediksi melemah. Pergerakan akan dibayangi kekhawatiran setelah diidentifikasinya kasus Covid-19, Omicron di Indonesia yang dikhawatirkan akan menyebar,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.08 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.366 per dollar AS, atau turun 4 poin (0,03 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.362 per dollar AS.

Kekhawatiran penularan Omicron

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, kekhawatiran pasar soal penularan Covid-19 varian Omicron yang masih tinggi di dunia, memberikan tekanan ke rupiah.

"Nilai tukar rupiah berpeluang tertekan terhadap dollar AS Hari ini. Meskipun banyak yang menyimpulkan Omicron tidak sebahaya Delta, tapi dunia masih mewaspadai Omicron karena virus ini masih baru," kata Ariston kepada Kompas.com.

Di sisi lain, kebijakan pengetatan moneter di AS masih menjadi sentimen pelemahan rupiah terhadap dollar AS dimana Bank Sentral AS mempercepat penghentian pembelian obligasi dan kenaikan suku bunga acuannya tahun depan.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah bisa bergerak pada kisaran Rp 14.340 per dollar AS sampai dengan Rp 14.400 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/17/092722226/imbas-kasus-perdana-omicron-di-indonesia-rupiah-dan-ihsg-pagi-ini-melaju-di

Terkini Lainnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke