Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Pedagang Pasar Pakai QRIS, BI: Terhindar dari Uang Palsu, Tak Perlu Sediakan Kembalian

"Harapannya mudah-mudahan lebih lebih baik pasarnya, daya beli lebih meningkat lagi," ucap Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Johar (APPJ) Edi Permana, Jumat (17/12/201).

Edi mengatakan, transaksi melalui QRIS di Pasar Johar bisa diberlakukan mulai tahun 2022. Pemberlakuannya bertahap. Artinya meski ada pembayaran digital, transaksi dengan uang tunai juga masih bisa dilakukan.

Meski begitu, Edi memastikan para pedagang siap dengan transaksi digital, terutama dengan QRIS. Sebab, sejauh ini banyak kios yang telah menyediakan layanan pembayaran digital dengan Electronik Data Capture.

Sebagian pedagang pasar mulai melek digital

Misalnya blok pakaian yang 30 persen dari 300 pedagangnya telah melakukan penjualan secara digital.

"Sekarang yang menggunakan scan barcode (QRIS) juga sudah ada," kata dia.

Pasar digital sendiri, ungkap dia, dimulai dengan pembayaran retribusi yang saat ini sedang dirintis pengelola Pasar Johar. Salah satunya pembayaran retribusi tak lagi 10 hari terakhir.

Selain meningkatkan daya beli, Edi juga perharap pembayaran digital melalui QRIS lebih aman. Salah satunya dari penularan Covid-19. Sebab Pandemi Covid-19 membuat transaksi di pasar itu anjlok. Dari total sekitar 1.300 pedagang berikut kios, hanya sekira 900 yang aktif.

Pakai QRIS, pedagang harap aman dari Covid-19

Padahal sebagai salah satu pasar induk bagi produk beras perputaran uang diperkirakan miliaran rupiah per hari.

"Tentu saja (harapannya) aman, terutama dari Covid-19," ucapnya.

Edi tak menampik jika ada kendala, misalnya sumber daya manusia. Karenanya bersama stakeholder terkait ia akan melakukan sosialisasi kepada pedagang.

Peluncuran Digitalisasi Pasar Rakyat Juara Jawa Barat Inovatif, dan Aman Pakai (Siap) Qris Pasar Johar dilakukan pada Kamis (16/12/2021).

Pada kesempatan itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat memberikan bantuan kepada Asosiasi Pedagang Pasar Johar.


BI dorong pedagang pasar pakai QRIS

Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawati menyebutkan paket dukungan digitalisasi yang diberikan kepada pedagang Pasar Johar yaitu perangkat pendukung internet, sebuah komputer, laptop, printer, dua set meja kursi kantor dan dua set wifi.

Herawati menyebut manfaat digitalisasi pasar bagi pembeli yakni pengeluaran tercatat
aman, cepat, nyaman, efisien, dan sebagai alternatif pembayaran kekinian.

Sedangkan bagi pedagang penjualan berpotensi meningkat, mengurangi biaya pengelolaan kas, terhindar dari uang palsu dan tidak perlu menyediakan uang kembalian.

"Transaksi tercatat otomatis dan langsung masuk ke rekening dan membangun credit profile untuk memudahkan memperoleh kredit," ucap dia.

Pasar QRIS Jawa Barat

Pasar Johar merupakan pasar tradisional di wilayah Jawa Barat ketiga yang telah dilaunching sebagai Pasar Siap QRIS. Dimana sebelumnya dilakukan di Pasar Atas, Kota Cimahi dan Pasar Wanayasa Kabupaten Purwakarta.

Sedang jumlah merchant QRIS di Jawa Barat per November 2021 sudah ada 2,750,104 merchant.

Herawanto menyebut salah satu program piloting desa digital sudah dilakukan di wilayah Ciamis yaitu Desa Sukaraja Ciamis, dan selanjutnya akan diterapkan di desa lainnya di Jawa Barat.

Dalam waktu dekat akan dilakukan piloting desa digital di Desa Gunung Putri Kabupaten Bogor.

https://money.kompas.com/read/2021/12/19/070000826/manfaat-pedagang-pasar-pakai-qris-bi--terhindar-dari-uang-palsu-tak-perlu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke