Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DP 0 Persen Dorong Penjualan Mobil, Kredit Mobil Diproyeksi Ikut Terkerek

Pertumbuhan ini diprediksi akan terus terjadi, mengingat program Down Payment (DP) 0 persen untuk pembelian mobil dan motor resmi diperpanjang hingga akhir tahun 2022, dan juga insentif diskon PPnBM yang diperpanjang sampai akhir tahun ini.

Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit IdScore Yohanes Arts Abimanyu menilai kebijakan yang bertujuan mendorong daya beli masyarakat khususnya di sektor kendaraan bermotor itu, diharapkan semakin meningkatkan jumlah permintaan kredit itu sendiri.

“Membeli mobil merupakan salah satu keputusan besar bagi kebanyakan orang. Karenanya, sebelum mengajukan kredit, penting bagi setiap individu untuk mengecek credit scorenya guna mengetahui tingkat kelayakan kredit sekaligus mengetahui bagaimana penilaian bank atau leasing dan peluang permohonan kredit yang diajukan,” ujar Abimanyu dalam siaran persnya, Rabu (22/12/2021).

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) pun menilai momentum naiknya angka pesanan kendaraan bermotor merupakan pendorong pertumbuhan usaha sektor perusahaan pembiayaan.

APPI mencatat piutang pembiayaan industri pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar minus 18 persen, namun demikian per akhir Oktober 2021 nilainya mengalami perbaikan menjadi minus 5,5 persen secara tahunan (yoy).

Hal ini didorong oleh naiknya penjualan kendaraan roda dua dan empat sejak awal 2021, terutama penjualan kendaraan roda empat yang sangat terbantu oleh insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sejak April sampai Desember 2021.

Insentif tersebut meningkatkan minat masyarakat untuk membeli kendaraan baru sepanjang 2021. 

https://money.kompas.com/read/2021/12/22/180959026/dp-0-persen-dorong-penjualan-mobil-kredit-mobil-diproyeksi-ikut-terkerek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke