Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Vaksin Booster, Pemerintah Masih Tunggu Rekomendasi ITAGI

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto.

“Program vaksin dosis lanjutan (booster), juga masih menunggu laporan dan rekomendasi ITAGI pada 10 Januari 2022,” ujar Menko Airlangga dalam siaran pers, Jakarta, Senin (27/12/2021).

Pemerintah menyampaikan bahwa yang menjadi sasaran utama pelaksanaan program vaksinasi dosis lanjutan yaitu tenaga kesehatan (nakes), tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), lansia, dan masyarakat penerima bantuan iuran (PBI).

Menurut Airlangga, vaksin booster tersebut akan didistribusikan oleh Biofarma, dan dapat dilakukan secara homolog atau heterolog.

Sementara itu, program vaksinasi booster mandiri menargetkan kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran program vaksinasi dosis lanjutan. Distribusi vaksin booster ini dijalankan oleh Biofarma atau perusahaan farmasi yang memenuhi standar dalam pengiriman vaksin dan pelaksanaan vaksinasi, serta dapat dilakukan secara homolog maupun heterolog.

Adapun laju rata-rata vaksinasi dalam seminggu terakhir meningkat sejak vaksinasi snak dimulai, dengan rata-rata 1.219.453 dosis per hari. Vaksinasi anak tersebut menambah laju vaksinasi harian lebih dari 300.000 dosis dalam 4 hari terakhir.

“Total sebanyak 2.324.644 dosis telah disuntikan untuk anak usia 6-11 tahun. Sedangkan, laju vaksinasi di wilayah Luar Jawa Bali meningkat dan menyumbang 55,6 persen dari laju rata-rata harian nasional,” kata Airlangga.

https://money.kompas.com/read/2021/12/27/164407526/soal-vaksin-booster-pemerintah-masih-tunggu-rekomendasi-itagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke