Bank Mandiri Gelontorkan Rp 50 Miliar ke Anak Usaha ADHI

Fasilitas pembiayaan itu akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis anak BUMN Adhi Karya tersebut.

Melalui kerja sama tersebut, bank dengan kode emiten BMRI itu memberikan pembiayaan tahap awal sebesar Rp 50 miliar sebagai limit pembiayaan bagi mitra Adhi Persada Beton yang menggunakan skema invoice financing sebagai underlying.

SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo mengatakan, pembiayaan itu diberikan untuk mengoptimalkan pengelolaan likuiditas mitra Adhi Persada Beton agar proyek yang dikerjakan dapat sesuai jadwal.

“Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu Supplier/Sub Kontraktor dari Adhi Persada Beton dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pekerjaan proyek,” tutur dia, dalam keterangannya, Rabu (29/12/2021).

Meski limit tahap awal yang disepakati adalah Rp 50 miliar, Dippo menyebutkan, bank dengan kode emiten BMRI itu tidak menutup kemungkinan adanya penambahan limit seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan.

“Kami pun siap untuk mendukung rencana-rencana bisnis strategis lain dari Adhi Persada Beton,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Adhi Persada Beton Rijanto Onggo Wahono menjelaskan, kerja sama antara perusahaan dan Bank Mandiri ini merupakan sinergi yang penting dalam rangka mensupport keuangan para supplier atau sub kontraktor.

“Dengan adanya dukungan dari Bank Mandiri ini, semoga para supplier dan sub kontraktor dari Adhi Persada Beton dapat memanfaatkannya dalam rangka menjaga likuiditas perusahaan serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan proyek dengan Adhi Persada Beton,” ucapnya.