Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kredit Perbankan Tumbuh 4,82 Persen November 2021, Didorong UMKM dan Ritel

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, penyaluran kredit perbankan pada November 2021 tumbuh sebesar 4,82 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau 4,17 persen sejak awal tahun ini (year to date/ytd).

Realisasi pertumbuhan itu lebih pesat dibanding dengan realisasi bulan sebelumnya, Oktober, yakni sebesar 3,24 persen secara yoy dan 3,21 persen.

"(Pertumbuhan kredit) didorong peningkatan pada kredit UMKM dan ritel," ujar Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo, dalam keterangannya, Kamis (30/12/2021).

Lebih lanjut Ia menyebutkan, mayoritas sektor utama kredit mencatatkan kenaikan, terutama pada sektor pengolahan dan rumah tangga masing-masing sebesar Rp 24,9 triliun dan Rp 9,1 triliun.

Di tengah kenaikan fungsi intermediasi itu, profil risiko perbankan hingga November juga masih terjaga, terefleksikan dari rasio kredit macet atau non performing loang (NPL) net yang mengalami penurunan, menjadi 0,98 persen, dan NPL gross berada di posisi 3,19 persen.

Selain itu, restrukturisasi kredit Covid-19 juga terus mengalami penurunan. Tercatat hingga November kemarin restrukturisasi kredit Covid-19 sebesar Rp 693,6 triliun, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar Rp 714 triliun.

Dari sisi pendanaan, laju pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) masih berlanjut, di mana pada November lalu mencatatkan kenaikan sebesar 10,48 persen secara yoy atau 9,98 persen secara ytd.


Likuiditas perbankan

Likuiditas industri perbankan pada November 2021 juga masih berada pada level yang memadai, tercermin dari rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK masing-masing sebesar 154,90 persen dan 34,24 persen.

"Di atas ambang batas ketentuan masing-masing pada level 50 persen dan 10 persen," ujar Anto.

CAR perbankan

Adapun dari sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal industri perbankan mengalami peningkatan menjadi sebesar 25,62 persen atau jauh di atas threshold.

"OJK secara konsisten melakukan asesmen terhadap perekonomian dan sektor jasa keuangan bersama dengan pemerintah dan otoritas terkait lainnya serta para stakeholder dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong momentum akselerasi pemulihan ekonomi nasional," ucap Anto.

https://money.kompas.com/read/2021/12/30/121049126/kredit-perbankan-tumbuh-482-persen-november-2021-didorong-umkm-dan-ritel

Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke