Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (6/1/2022) ini, diperkirakan akan bergerak ke arah pelemahan atau terkonsolidasi. Namun sebelumnya, pada Rabu (5/1/2022) kemarin, indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah level 6.662,29.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek selama dua hari ini dalam perdagangan awal tahun 2022.

"Minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia sehingga risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai. Jika terjadi koreksi wajar, para investor masih dapat melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," kata dia melalui rekomendasi tersebut.

Prediksi serupa juga dianalisa oleh Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan. Dia bilang, IHSG ditutup melemah mengalami koreksi setelah dua hari sebelumnya naik cukup signifikan. Lagi-lagi minimnya sentimen alasan IHSG tak berdaya.

Maka harapan para investor di Pasar Modal tak lain sentimen secara global dari negara luar. Sehingga indeks acuan saham sepanjang Kamis, akan bergerak di level support 6.574-6.618 serta resistance level 6.722-6.782.

"Secara teknikal candlestick membentuk formasi bearish engulfing mengindikasikan potensi pelemahan dalam jangka pendek. Investor akan mencermati hasil dari pertemuan The Fed. Dari dalam negeri masih minim sentimen. Harga komoditas yang masih cukup kuat diharapkan mampu menopang IHSG," ujar dia.

Beda analisa dengan Panin Sekuritas yang justru optimis IHSG hari ini akan bergerak fluktuatif namun cenderung menguat. Menurut dia, terbuka peluang untuk rebound teknis. Dengan analisanya tersebut, maka IHSG akan bergerak dikisaran 6.645-6.700.

"Sesuai perkiraan IHSG mengalami koreksi dan hal ini sudah terantisipasi karena pada perdagangan dua hari yang lalu, IHSG menguat tidak disertai dengan peningkatan nilai transaksi. Namun, koreksi ini terbilang sehat dan bagus karena IHSG masih mampu bertahan di atas support 6.645 sehingga tidak mematahkan tren," jelasnya.

Dengan demikian, mungkin saham-saham pilihan dari dua sekuritas ini bisa jadi pertimbangan investor dalam memutuskan trading, yakni sebagai berikut:

1. Artha Sekuritas

ASII

  • Polanya mengalami koreksi dan breakdown support, rekomendasi sell/cut loss.
  • Target harga: 5.950-6.050
  • Entry level: 5.650-5.750
  • Stop loss di level 5.600

ANTM

  • Polanya mengalami koreksi dan breakdown support, rekomendasi sell/cut loss.
  • Target harga: 2.400-2.450
  • Entry level: 2.300-2.350
  • Stop loss di level 2.280

TOWR

  • Polanya mengalami koreksi dan masih bergerak di sekitar level support trend konsolidasi.
  • Target harga: 1.190-1.215
  • Entry level: 1.125-1.150
  • Stop loss di level 1.110

2. Panin Sekuritas

EXCL

  • Pola chart: membentuk pola long legged hammer indikasi daya beli yang besar membuka peluang untuk rebound.
  • Rekomendasi: buy di level 3.000-3.090, taking profit 3.230-3.300, stop loss kurang dari 2.860.
  • Level support: 3.000; 2.860.
  • Level resistance: 3.230; 3.300.

IRRA

  • Sideways trend: mengalami pergerakan sideways dalam area 1.905-2.210.
  • Rekomendasi: trading dalam area tersebut, taking profit setelah 2.210 adalah pada 2.400.
  • Level support: 1.905.
  • Level resistance: 2.210.

KLBF

Pola chart: mengkonfirmasi pola bullish flag menguat menembus resistance pada 1.620.
Rekomendasi: buy di level 1.600-1.620, taking profit 1.700, stop loss kurang dari 1.555.
Level support: 1.620; 1.555.
Level resistance: 1.700.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/01/06/071859926/ihsg-diprediksi-melemah-simak-rekomendasi-saham-hari-ini

Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke