Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siap IPO, Pemilik Gokana Ramen & Teppan Bidik Dana Segar Rp 633 Miliar

Champ akan melepas sebanyak-banyaknya 666,66 juta saham atau setara dengan 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 222,22 juta saham baru dan sebanyak-banyaknya 444,44 juta saham lama.

Direktur Utama Champ, Ali Gunawan Budiman menyebutkan saham Champ tersebut akan ditawarkan dengan rentang harga Rp 800 per saham sampai dengan Rp 950 per saham. Dengan demikian, dana yang terkumpul dari masyarakat ditargetkan akan mencapai sebanyak-banyaknya Rp 633 miliar, yang terdiri dari Rp 211 miliar dari penawaran umum saham baru dan Rp 422 miliar dari penawaran umum saham lama.

“Kami optimis rencana Initial Public Offering (IPO) ini akan disambut baik oleh pelaku pasar mengingat Champ mempunyai konsep value for money dan scalability untuk seluruh merek F&B yang dimiliki. Saham Champ sangat prospektif ke depannya seiring dengan membaiknya situasi dan kondisi pandemi,” ujar Ali dalam Konferensi Pers Public Expose Kamis (13/1/2022).

Lebih lanjut Ali mengatakan, IPO ini akan memperkuat posisi Champ sebagai salah satu food & beverage platform di Indonesia khususnya pada segmen fast casual dining yang memiliki merek dagang sendiri dengan winning concept yang mengedepankan value for money dan scalability.

Adapun, mayoritas dana dari saham baru hasil IPO ini, sekitar 44 persen akan digunakan untuk pembayaran utang kepada kreditur bank dan pemegang saham, selanjutnya sekitar 14 persen digunakan untuk belanja modal berupa renovasi (fit out) baik untuk outlet baru dan eksisting serta meningkatkan Dapur Utama, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha.

Untuk membantu kelancaran proses pendaftaran di Bursa Efek Indonesia, Champ telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Lead Underwriter atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Direktur Investment Banking PT UOB Kay Hian Sekuritas, Ronald Lohanata memastikan kedepannya, Champ akan berkembang pesat melewati level pra-pandemi.

“Setelah IPO, kami yakin Champ akan terus berkembang pesat ke depannya baik secara organik maupun anorganik. Pertumbuhan ini disebabkan oleh konsep value for money dan scalability yang dimiliki oleh Champ,” kata Ronald.

Secara historis, Champ telah bertumbuh dengan kepemilikan 40 outlet pada tahun 2010 menjadi 276 outlet di akhir tahun 2021. Selain itu, Champ juga memiliki beberapa brand F&B ternama dalam mendukung pertumbuhan bisnisnya di masa depan.

Berdasarkan prospektus awal, pencatatan saham Champ di Bursa rencananya akan dilakukan pada tanggal 7 Februari 2022. Masa penawaran awal atau bookbuilding akan dilakukan pada 12 – 20 Januari 2022, masa penawaran umum perdana saham pada tanggal 31 Januari 2022 – 3 Februari 2022, dan distribusi secara elektronik pada tanggal 4 Februari 2022.

“Semua jadwal ini masih fleksibel dan berpotensi berubah sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan,” kata Ronald.

https://money.kompas.com/read/2022/01/13/141817026/siap-ipo-pemilik-gokana-ramen-teppan-bidik-dana-segar-rp-633-miliar

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke