Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Penyebab Harga Cabai Hingga Telur Naik Selama Nataru

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) kemarin, komoditas cabai, hingga telur mengalami kenaikan.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengakui memang Nataru menjadi salah satu momentum yang biasanya dari tahun 2018 hingga 2020 harga komoditas mengalami kenaikan.

Namun di 2021 menurut dia jika dibandingkan dengan inflasi, tidak ada kenaikan sama sekali.

"Dari 2018-2020 biasanya kenaikan harga itu ada dua kali pertama lebaran dan Nataru, biasanya tuh kejadian (harga) selalu naik di lebaran, kemudian turun dan naik lagi di Nataru. Sebenarnya pada tahun 2021 ini kalau dilihat itu dibandingkan dengan inflasi itu sebenarnya tidak ada kenaikan sama sekali," ujar Mendag Lutfi dalam Outlook Perdagangan 2022 yang disiarkan virtual, Selasa (18/1/2022).

Hanya saja menurut dia, kenaikan harga pangan yang terjadi di tingkat konsumen terjadi lantaran dari sisi permintaan yang belum pulih sepenuhnya dan pasokan pangannya juga cukup sehingga tidak terjadi pertumbuhan yang sangat berarti.

Untuk harga komoditas cabai rawit merah, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) mencatat per tanggal 25 Desember 2021 kemarin cukup tinggi. Di DKI Jakarta harga cabai rawit merah tembus Rp 118.350 per kilogram, bahkan di Maluku Utara tembus Rp 175.000 per kilogram.

Namun jika dibandingkan dengan sekarang, menurut Mendag Lutfi sudah turun sangat signifikan.

"Itu sudah turun sekarang, ini sudah di bawah Rp 75.000-76.000. Jadi udah turun signifikan dibandingkan akhir tahun lalu," kata Mendag Lutfi.

Kemudian untuk harga minyak goreng kata Lutfi, naik lantaran harga CPO yang juga naik.

Sementara telur, per tanggal 25 Desember 2021 kemarin cukup tinggi yang dimana di DI Yogyakarta dibanderol Rp 31.000 per kilogram, di Jawa Barat Rp 30.050 per kilogram.

"Telur saya sudah ditelepon oleh pinsarnya sekarang ini harganya sudah mulai mendekati harga di bawah harga HPP bahkan dibanderol Rp 19.000-20.000. Jadi itu mereka cuman mencari keuntungan sedikit," ungkap Mendag Lutfi.

https://money.kompas.com/read/2022/01/18/164400026/ini-penyebab-harga-cabai-hingga-telur-naik-selama-nataru

Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke