Hari Ini ASLC Melantai di BEI, Simak Prospektus Singkatnya

Berdasarkan prospektus perseroan, perusahaan yang bergerak di bidang otomotif ini akan melepas sebanyak-banyaknya 2,54 miliar saham saham biasa atas nama, atau sebanyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Adapun harga yang telah ditetapkan oleh ASLC adalah Rp 256 per saham. Dengan nominal tersebut, maka ASLC berpeluang mendapatkan dana segar dari IPO sebesar Rp 652 miliar.

Adapun, rincian rencana penggunaan dana IPO yakni, 64,71 persen untuk modal kerja mencakup jual beli kendaraan bekas secara online maupun offline.

ASLC juga telah menyediakan platform baik melalui offline maupun online untuk menciptakan ekosistem jual beli kendaraan bekas yang lebih terintegrasi.

Sementara itu, sisa dana IPO sebesar 35,28 persen akan digunakan untuk melunasi pinjaman ASLC ke perusahaan induk, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dengan nilai pokok Rp 225 miliar. Dalam IPO ini, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Direktur ASLC Jany Candra mengatakan, IPO ASLC diharapkan mampu mendorong peluang pengembangan penjualan pasar mobil bekas di Indonesia. Belum lagi, kebijakan perpanjangan insentif PPNBM, yang diharapkan dapat mendorong penjualan mobil bekas, serta margin yang sehat.

“Kami optimistis peluang pertumbuhan bisnis ke depan masih sangat besar. IPO ini akan menjadi semangat baru dalam mengembangkan pasar mobil bekas di Indonesia yang masih sangat besar dan belum terintegrasi dengan baik,” kata Jany pekan lalu.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.