Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Asing Borong Saham-saham Bank Ini

IHSG sesi I ditutup menguat 46,25 poin (0,69 persen) pada level 6.777,64.

Melansir RTI, terdapat 311 saham yang hijau, 195 saham merah dan 158 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,8 triliun dengan volume 14,9 miliar saham.

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 647,6 miliar. Saham BBRI menguat 2,8 persen di level Rp 4.330 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 259,8 juta saham dengan total transaksi Rp 1,1 triliun.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 53,3 miliar. ARTO siang ini naik 0,15 persen ke level Rp 16.725 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 481,9 miliar dengan volume 28,1 juta saham.

Menyusul saham Bank Negara Indonesia (BBNI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 31,5 miliar. BBNI siang ini stagnan di level Rp 7.325 per saham. Total transaksi BBNI siang ini mencapai Rp 94,2 miliar dengan volume 12,8 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Semen Indonesia (SMGR) dan Bukalapak (BUKA) masing-masing sebesar Rp 11,9 miliar dan Rp 10,9 miliar. SMGR siang ini menguat 1,07 persen di level Rp 7.100 per saham, sementara BUKA melemah 2,6 persen di level Rp 372 per saham.

Saham-saham yang masuk dalam top gainers di sesi ini antara lain, Bank Amar Indonesia (AMAR) yang melesat 16,5 persen di level 775 per saham. Matahari Putra Prima (MPPA) meroket 7,5 persen di level Rp 314 per saham, dan Bank MNC International (BABP) juga menanjak 5,6 persen di level Rp 186 per saham.

Sementara emiten yang masuk daftar top losers di antaranya, TBS Energy Utama (TOBA) yang ambles 3,04 persen di level Rp 1.595 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga teperosok 1,8 persen di level Rp 2.090 per saham, dan Harum Energy (HRUM) di level Rp 10.300 per saham atau turun 1,44 persen.

Adapun bursa Asia mixed dengan kenaikan Shanghai Komposit 2,07 persen, dan Strait Times 0,5 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,78 persen, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,28 persen.

Sementara itu nilai rupiah terhadap dollar AS siang ini masih belum mampu bangkit. Berdasarkan data Bloomberg pukul 12.03 WIB, mata uang garuda berada di level Rp 14.402 per dollar AS atau turun 22 poin (0,15 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.380 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/02/07/123656426/ihsg-cetak-rekor-tertinggi-sepanjang-masa-asing-borong-saham-saham-bank-ini

Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke