Tembus Level 6.804, IHSG Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham BBRI, TLKM, dan BBCA Laris Diborong Asing

IHSG ditutup naik 73,55 poin (1,09 persen) pada 6.804,94. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,93 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 319 saham yang hijau, 203 saham merah, dan 159 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,6 triliun dengan volume 24,21 miliar saham.

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 1,3 triliun. BBRI selama sesi II perdagangan melesat 4,5 persen di level Rp 4.400 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 2 triliun dengan volume 466 juta saham.

Kemudian, Telkom Indonesia (TLKM) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 156,3 miliar. Saham TLKM menguat 1,4 persen di level Rp 4.290 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM mencapai 90,1 juta saham dengan total transaksi Rp 384,4 miliar.

Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah BBRI dan TLKM, senilai Rp 148,7 miliar. BBCA menguat di level Rp 7.800 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA sebesar 56,6 juta saham dengan total transaksi Rp 439,4 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh, saham MNC Kapital Indonesia (BCAP) yang meroket 33,7 persen di level Rp 206 per saham. Kemudian, Bank Amar Indonesia (AMAR) melesat 8,2 persen di level Rp 720 per saham. Selanjutanya Bukalapak (BUKA) juga menguat 2,6 persen di level Rp 392 per saham.

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Harum Energy (HRUM) yang turun 2,8 persen di level Rp 10.150 per saham. Kemudian, XL Axiata (EXCL) juga melemah 2,5 persen di level Rp 3.110 per saham. Selanjutnya, saham Allo Bank Indonesia (BBHI) juga terperosok 1,7 persen di level Rp 5.500 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau, dengan kenaikan Strait Times 0,74 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 0,03 persen, dan Shanghai Komposit 2,03 persen. Sementara itu, Nikkei turun 0,7 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.392 per dollar AS atau turun 12 poin (0,09 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.404 per dollar AS pada Senin (4/2/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.376 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.