Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Barang yang Harganya Naik di Awal 2022, dari Minyak Goreng hingga Elpiji

KOMPAS.com - Harga berbagai macam kebutuhan mengalami kenaikan. Mulai dari kebutuhan dapur seperti minyak goreng hingga harga bahan bakar minyak (BBM).

Kenaikan harga ini memberatkan masyarakat karena kebutuhan-kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan pangan dan bahan bakar kendaraan.

Tidak hanya masyarakat, bahkan pedagang pun mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan ini karena mengakibatkan turunnya pendapatan.

Misalnya seperti produsen tempe dan tahu serta pedagang daging sapi yang mengancam melakukan aksi mogok sebagai bentuk protes mereka.

Lantas, barang kebutuhan apa saja yang mengalami kenaikan harga beberapa waktu belakangan?

1. Minyak goreng

Kenaikan harga minyak goreng telah terjadi sejak akhir tahun 2021 dan sampai saat ini masih belum terselesaikan. Namun kini minyak goreng di pasar modern maupun pasar tradisional masih sulit ditemukan.

Dapat dilihat di berbagai daerah, rak-rak toko ritel modern yang biasanya dipenuhi produk minyak goreng dari berbagai merek kini terlihat kosong.

Kondisi serupa juga terjadi di pasar tradisional di mana warung yang biasanya menjual minyak goreng. Kalaupun ada stok minyak goreng, harganya masih mahal.

Padahal pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng per liter. Kepolisian pun telah bergerak untuk menyelidiki kelangkaan minyak goreng tersebut.

2. BBN non subsidi

Pada 12 Februari lalu PT Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi untuk jenis BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Kenaikan harga BBM ini rupanya juga telah dilakukan oleh perusahaan SPBU lainnya, seperti Shell, Vivo, dan BP AKR sejak awal Februari 2022.

Bahkan harga BBM nonsubsidi, LPG, dan listrik berpotensi mengalami kenaikan akibat perang Rusia-Ukraina. Pasalnya, peperangan mengakibatkan harga minyak dunia mengalami kenaikan.

Kenaikan harga BBM ini dapat berakibat pada naiknya harga berbagai kebutuhan masyarakat karena biaya distribusinya turut mengalami kenaikan.

3. Tempe dan tahu

Saat ini harga tempe dan tahu mengalami kenaikan setelah sebelumnya para perajin tempe dan tahu melakukan aksi mogok produksi yang menyebabkan tahu dan tempe hilang dari pasaran selama tiga hari lalu.

Hal ini dikarenakan harga kedelai yang mengalami kenaikan di minggu pertama Februari 2022 mencapai 15,77 dollar AS per bushel atau setara Rp 11.240 per kilogram.

Kementerian Perdagangan memperkirakan kenaikan ini akan terjadi sampai Juli mendatang jika harga kedelai mencapai Rp 12.000 per kilogram.

4. Daging sapi

Seakan belum cukup diterpa kenaikan tiga barang kebutuhan di atas, harga daging sapi di pasar tradisional juga mengalami kenaikan menjadi Rp 150.000 hingga Rp 160.000 per kilogram.

Tidak hanya masyarakat saja yang mengkhawatirkan kenaikan harga daging, tetapi para pedagang pun khawatir. Sebab, tingginnya harga daging membuat para pelanggan enggan membeli daging.

Padahal saat ini belum memasuki bulan Ramadhan yang biasanya akan terjadi kenaikan harga daging.

5. Elpiji

Pada Minggu (27/2/2022), PT Pertamina (Persero) menaikkan harga gas Elpiji nonsubsidi 5,5 kilogram dan 12 kilogram untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini industri minyak dan gas.

Kenaikan harga Elpiji ini berbeda-beda di beberapa tempat. Untuk wilayah DKI Jakarta, harga Elpiji nonsubsidi 5,5 kilogram mencapai Rp 88.000 dan untuk Elpiji 12 kilogram mencapai Rp 187.000.

https://money.kompas.com/read/2022/02/28/181500126/daftar-barang-yang-harganya-naik-di-awal-2022-dari-minyak-goreng-hingga-elpiji

Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke