Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Terdepak dari SWIFT, Bursa Saham Eropa Anjlok

Melansir CNBC, Pan-European Stoxx 600 turun 1,7 persen di awal perdagangan, diikuti dengan saham-saham perbankan yang ambles 5,7 persen. Dax turun 2,4 persen, demikian juga dengan FTSE 100 Index yang melemah 1,4 persen.

Pelemahan ini tidak lepas dari kerugian akibat sanksi yang diterima Rusia atas invasi yang dilakukan ke Ukraina yang terus berlanjut sepanjang akhir pekan. Kendaraan militer Rusia yang sebelumnya masuk ke Kiev, saat ini berada di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.

Deretan sanksi datang dari Amerika Serikat, Eropa dan Kanada pada Sabtu, pekan lalu, untuk memblokir bank-bank besar Rusia dari sistem pembayaran internasional atau Society Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT). Inggris dan Uni Eropa juga telah menutup wilayah udara mereka untuk dilewati pesawat Rusia.

Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan pasukan pencegahan nuklir negaranya dalam siaga tinggi pada hari Minggu kemarin, di tengah meningkatnya reaksi global terhadap invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Atas kondisi tersebut, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan perwakilan untuk Ukraina dan Rusia telah sepakat untuk bertemu di perbatasan Ukraina-Belarus.

Sementara itu, saham berjangka AS bergerak lebih rendah dalam perdagangan pada hari Minggu. Ini terjadi karena investor semakin khawatir tentang konsekuensi ekonomi dari krisis Rusia-Ukraina. Saham di Asia-Pasifik juga bergerak cenderung mixed hari ini.

Nikkei Tokyo naik 0,19 persen, dan Shanghai Komposit menguat 0,32 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 0,24 persen dan Strait Times Singapura turun 1,5 persen.

Adapun harga minyak berjangka naik lebih dari 4 persen, dan rubel Rusia ambles sekitar 29 persen terhadap dollar AS, pada Senin pagi (waktu setempat), karena pasar menilai dampak sanksi terhadap Rusia.

Perusahaan-perusahaan pertahanan menguat di awal perdagangan seperti Rheinmetall yang melonjak 28 persen dan memimpin kenaikan. Hal ini setelah keputusan pemerintah Jerman untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan. Kenaikan saham juga terjadi pada saham BAE Systems, Leonardo, dan Thales, yang semuanya mengalami kenaikan dua digit.

Namun, Index blue chip Eropa seperti Polymetal International ambles lebih dari 48 persen, demikian juga dengan saham Ban Nokian Finlandia yang jatuh 21 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/02/28/191404426/rusia-terdepak-dari-swift-bursa-saham-eropa-anjlok

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke