Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pesawat Garuda, Albert Burhan Dinonaktifkan sebagai Dirut Pelita Air

Terkait hal tersebut, Pelita Air Service pun menonaktifkan Albert Burhan dari posisi Dirut. Hal ini berdasarkan hasil koordinasi Dewan Komisaris dengan pemegang saham Pelita Air Service yaitu PT Pertamina (Persero).

“Sebagai wujud menghormati proses penegakan hukum di Kejaksaan Agung, posisi pak Albert sesuai arahan pemegang saham dinonaktifkan sementara," ujar Komisaris Utama Pelita Air Service Michael Umbas dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).

Selanjutnya, Dewan Komisaris menunjuk Direktur Keuangan dan Umum Muhammad S. Fauzani sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama untuk menjaga kelangsungan dan kelancaran bisnis perusahaan.

"Untuk pelaksana tugas Dirut, Dewan Komisaris telah sepakat menunjuk Dirkeu Pak Muhammad Fauzani berlaku mulai hari ini,” kata dia..

Michael mengatakan, Pelita Air Service menghormati dan menaati proses hukum yang sedang berlangsung. Perseroan pun berkomitmen untuk terus menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam menjalankan proses bisnis perusahaan.

"Pelita Air Service akan tetap menjalankan bisnis penerbangan charter, jasa aviasi lainnya dengan komitmen penuh menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para pelanggan," tutupnya.

Sebagai informasi, kapasitas Albert Burhan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia pada 2011-2021, yaitu saat itu sebagai VP Corporate Planning Garuda Indonesia periode tahun 2017-2018.

Adapun Albert Burhan diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) Pelita Air Service pada Oktober 2021 lalu, mengisi posisi dirut yang sudah kosong hampir dua tahun.

Sebelumnya, Albert pernah menjabat sebagai CFO dan CEO Citilink Indonesia, lalu bergabung kembali di Garuda Indonesia, dan menjabat sebagai CEO PT Aero Jasa Cargo, anak perusahaan Garuda Indonesia di bidang logistik sebelum akhirnya ke Pelita Air Service.

https://money.kompas.com/read/2022/03/11/172028026/jadi-tersangka-dugaan-korupsi-pesawat-garuda-albert-burhan-dinonaktifkan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke