MNC Studios International Ganti Nama Jadi MNC Digital Entertainment

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mengubah namanya menjadi PT MNC Digital Entertainment Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Pada RUPSLB tersebut juga mengangkat Hary Tanoesoedibjo menjadi Direktur Utama MSIN menggantikan Ella Kartika yang kini menjabat sebagai Direktur.

Direktur Utama MNC Digital Entertainment Hary Tanoesoedibjo mengatakan, perubahan nama ini karena MSIN menjadi konsoliasi dari seluruh bisnis digital MNC Media.

"Merupakan konsolidasi dari semua elemen entertainment yang berbasis digital yang disatukan di bawah nama baru, yaitu MNC Digital Entertainment Tbk. Ini mewakili seluruh media dalam grup yang basisnya digital," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/3/2022).

Kini MNC Digital Entertainment telah berkembang dari kegiatan yang didorong oleh operasi dalam produksi dan distribusi konten dan IP, manajemen bakat, sosial media & manajemen multi-channel network, gaming dan esports, diperbesar dengan penambahan platform premium AVOD dan SVOD superapp terbesar di Indonesia, dan tujuh online portal.

Kemudian, MSIN mengangkat Hary menjadi pimpinan perusahaan karena dia selaku pemilik MNC Group dan memimpin PT Global Mediacom sehingga diharapkan MSIN dapat fokus dan gesit dalam beradaptasi di lanskap media dan teknologi.

"Di grup (MNC) sedang melakukan konsolidasi di mana digitalnya itu dan non-digitalnya itu dipisahkan," kata dia.

Pada RUPSLB tersebut, MNC Digital Entertainment juga mengambilalih tiga grup MNC lainnya, yaitu PT MNC Digital Indonesia, PT MNC OTT Network, dan PT MNC Portal Indonesia.

Jadi MSIN kini telah dilengkapi dengan portofolio platform distribusi digital komprehensif melalui RCTI+, Vision+, dan tujuh portal online, yang akan bertindak sebagai platform utama.

Pengambilalihan ini untuk memaksimalkan monetisasi konten MSIN yang memiliki kualitas terbaik, yang pada akhirnya dapat secara signifikan meningkatkan basis audiens digital perseroan.

Milestone penting ini dinilai berfungsi sebagai batu loncatan untuk memperdalam pemahaman perseroan tentang preferensi konsumsi pemirsa Indonesia di semua platform digital, memperkuat kemampuan perseroan untuk menyediakan konten yang lebih relevan untuk publik dan meningkatkan daya saing untuk menghasilkan konten yang lebih baik di masa depan.